CIEMAS – Hujan deras disertai angin kencang yang melanda Sukabumi, menyebabkan pergerakan tanah sepanjang 250 meter dengan lebar sekitar 70 centimeter dan menagancam badan Jalan Raya Cipeucang, Desa Tamanjaya, Kecamatan Ciemas, Senin (22/1). Warga pun dihimbau waspada bila melintasi jalan ini.
Berdasarkan informasi yang diperoleh Radar Sukabumi, pergerakan tanah yang terjadi sekira pukul 06.30 WIB ini, selain mengancam jalan raya milik provinsi, juga telah menyebabkan sejumlah pohon yang berada di pinggir jalan, terancam ambruk.
“Tadi siang, satu pohon kepuh yang berdiameter 70 centimeter kami tebang, karena kondisinya membahayakan keselamatan pengendara lalu lintas,” jelas Camat Ciemas, Lesto saat dihubungi Radar Sukabumi melalui telepon selulernya, Senin (22/1).
Saat ini, badan jalan yang berada di atas tebing perkebunan Cipeucang itu, kondisi tanahnya masih terus bergerak. Untuk itu, Muspika Kecamatan Ciemas langsung terjun ke lapangan untuk mengamankan lokasi kejadian. Seperti mengatur lalu lintas kendaraan.
“Saya tadi sama Polsek Ciemas sudah memasang garis polisi. Karena, dikhawatirkan kendaraan roda dua maupun roda empat saat melintas jalan tersebut masuk jurang,” bebernya.
