Cuaca Buruk, Nelayan Ujung Genteng Sukabumi Setop Melaut

Para nelayan Ujung Genteng tidak melaut dulu karena cuaca buruk. (foto: ist)

SUKABUMI, RADARSUKABUMI.com – Ratusan nelayan di Pantai Ujung Genteng, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi terpaksa setop melaut akibat cuaca buruk melanda Sukabumi. Bahkan, baru-baru ini satu kapal nelayan jenis congkreng dikabarkan tenggelam setelah digulung ombak pantai Ujung Genteng.

Ketua Kelompok Nelayan Andalan Ujung Genteng, Sukabumi, Asep JK mengatakan, meski tidak ada korban jiwa, namun satu perahu congkreng tenggelam saat berlayar di pantai Ujung Genteng pada Sabtu (1/6/2019).

Bacaan Lainnya

“Beruntung saat kejadian, banyak para pelayanan yang melihatnya. Sehingga, saat kapal nelayan tenggelam, mereka langsung berupaya mengevakuasi para nelayan yang tenggelam itu,” kata Asep kepada Radarsukabumi.com, Sabtu (2/6/2019).

Saat ini, ungkap Asep, ketinggian gelombang di perairan Selatan Sukabumi mencapai tiga meter. Selain gelombang tinggi, ancaman angin kencang juga mengganggu aktivitas para nelayan di Kabupaten Sukabumi. Kondisi cuaca itu membuat para nelayan memilih tidak melaut dan tetap berada di darat.

“Saat ini ratusan nelayan di pantai Ujung Genteng telah memarkirkan perahunya di setiap dermaga. Lantaran, gelombang laut mencapai 3 meter dan tiupan angin juga cukup kencang,” timpalnya.

Selama tidak melaut, sambung Asep, para nelayan lebih memilih memperbaiki jala tangkapan ikan dan perahunya yang rusak. “Selain itu, ada juga para nelaya yang beralih profesi menjadi buruh tani,” ujarnya.

Seluruh nelayan di pantai Ujung Genteng, lebih memilih menghentikan sementara aktivitas melaut. Lantaran, mereka tak mau ambil risiko karena gelombang laut cukup tinggi. “Kondisi ini, sudah berlangsung sekitar 1 pekan terakhir,” pungkasnya.

(den/izo/rs)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *