PALABUHANRATU – Dalam upaya menjaga keamanan, ketertiban di masyarakat tetap kondusif dari gangguan geng motor, Kapolres Sukabumi AKBP Tony Prasetyo Yudhangkoro ingatkan keberadaan geng motor tidak ada tempat di kabupaten Sukabumi.
AKBP Tony Prasetyo Yudhangkoro mengatakan, pada dasar dari beberapa data statistik yang diterimannya beberapa gangguan kamtibmas yang terjadi diakibatkan oleh adanya geng motor yang meresahkan masyarakat diberbagai wilayah Jabar tidak kecuali Sukabumi.
“Maka dari itu menjadi program utama dari kami, tujuannya untuk menyelamatkan generasi muda dan juga untuk menyelamatkan masyarakat,” ujarnya saat diwawancara, Selasa (16/1).
“Jadi pada waktu-waktu tertentu yang menjadi titik kumpul dari elemen-elemen atau kelompok-kelompok masyarakat dan bergabung pada suatu komunitas kami akan melaksanakan upaya patroli,” imbuhnya.
Lanjut AKBP Tony, ada beberapa langkah yang akan di lakukan jajaran kepolisian Polres Sukabumi untuk menekan adanya gangguan kamtibmas terutama yang dilakukan geng motor, yakni dengan terus melakukan koordinasi dan berkomunikasi dengan jajaran forkompimda dan unsur terkait lainnya.
Tidak hanya itu, kata AKBP Tony lagi juga akan melakukan patroli secara intens dan konsisten di beberapa tempat-tempat yang mungkin menjadi tempat kumpulnya geng motor, para personelnya akan melakukan tindakan tegas apabila mendapati geng motor yang mengarah ke tindakan-tindakan yang dapat merugikan generasi muda dan masyarakat.
“Kami mencoba untuk sesegara mungkin melakukan pengenalan terhadap wilayah Sukabumi ini, kami pingin segera mungkin bisa inventarisir potensi-potensi gangguan keamanan yang mungkin ada di wilayah Sukabumi,” jelasnya.
Masih kata AKBP Tony, sudah menginstruksikan jajarannya untuk bertindak cepat, dan berusaha untuk berkolaborasi dengan stakeholder yang ada di Sukabumi, hal itu dilakukan agar bisa bersama-sama mengetahui karakteristik wilayah Sukabumi.
“Tentunya agar bisa bersama-sama bergandengan tangan bersinergis untuk sama-sama menjaga kondusifitas di wilayah Sukabumi ini,” tandasnya. (Ndi)
