SUKABUMI – Kapolsek Kebonpedes bersama Danposramil Kebonpedes Peltu Iwan Soleh Subekti, menyambangi salah seorang batita pengidap gizi buruk di Kampung Ranji, RT (002/001), Desa Kebonpedes, Kecamatan Kebonpedes pada Jumat (19/08).
Anak yang berusia tiga tahun itu, kondisinya kian memprihatinkan. Selain, hidup dalam keterbatasan ekonomi, batita tersebut juga tinggal bersama neneknya. Sementara, ibunya bekerja sebagai buruh migran di timur tengah.
Kapolsek Kebonpedes, IPTU Tommy Ganhany Jaya Sakti kepada Radar Sukabumi mengatakan, anak tersebut sengaja tinggal bersama neneknya yang bernama Aminah. Lantaran, kedua orangtuanya sudah lama bercerai.
“Kalau ayah anak itu, ada di Cianjur. Sedangkan, ibunya berangkat ke Saudi menjadi buruh migran untuk membiayai anaknya yang mengalami gizi buruk tersebut,” kata Tommy kepada Radar Sukabumi pada Jumat (19/08).
Saat ia bersama anggotanya dan petugas TNI memberikan santunan kepada anak pengidap gizi buruk tersebut, pihak keluarganya mengaku, bahwa anak itu sudah sempat dirawat di Rumah Sakit Hermina Sukaraja.
“Sekarang sudah bisa pulang. Tetapi harus kontrol setiap waktu untuk mengecek Kesehatannya,” paparnya.