Bagi Ade Dasep Politik Adalah Medan Perjuangan Mulia

Pendiri sekaligus penanggungjawab Baldatun Center Ade Dasep Zaenal Abidin
MENYANTUNI : Pendiri sekaligus penanggungjawab Baldatun Center Ade Dasep Zaenal Abidin pada saat menyantuni 56 anak yatim di di Masjid Besar Attaqwa Desa Nagrak Selatan Kecamatan Nagrak, (03/06/2022).(foto : ist)

SUKABUMI — Pendiri sekaligus penanggungjawab Baldatun Center Ade Dasep Zaenal Abidin mengatakan, bahwa politik adalah medan perjuangan mulia dalam mengabdikan diri kepada masyarakat. Menurutnya, berjuang melalui jalur politik itu merupakan sesuatu bagian dari cara dan wilayah pengabdian yang sangat penting untuk memajukan umat dan memajukan bangsa.

“Politik itu mulia, tapi jangan sampai kemudian politik itu menjadi tidak mulia karena perilaku para politisinya, untuk itu saya menggagas sebuah program yang berkontribusi langsung dan berdampak kepada masyarakat, dengan program Wakaf Alquran dan Santunan Yatim, “jelas Ade Dasep seusai mengadakan Jumling ke 74 di Masjid Besar Attaqwa Desa Nagrak Selatan Kecamatan Nagrak, (03/06/2022).

Bacaan Lainnya

Sesuatu yang baik tentunya harus dilakukan dengan cara yang baik, sesuatu yang baik harus dilakukan dengan cara yang baik karena agama dan budaya itu mengajari kita itu untuk senantiasa berbuat baik dan benar. Untuk itu, program rutinitas Jumat Keliling dengan wakaf Alquran dan santunan yatim terus dilakukan. Wakaf alquran sampai saat ini sudah mencapai 3.671 Alquran. Sementara anak yatim sendiri Baldatun memiliki 2.500 anak binaan dan untuk di Desa Nagrak Selatan tadi ada 56 anak yang disantuni.

“Tidak terasa sudah 7 tahun 10 Bulan berjalan saya menjabat dan mengemban amanah sebagai anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Fraksi Partai Gerindra dari dapil III semua saya tuntaskan. Di periode pertama (2014-2019) saya tuntaskan janji politik yakni dengan mewakafkan Alquran di 58 Desa 1 Kelurahan enam Kecamatan dapil III. Kemudian di Priode kedua ini (2019-2024) saya lakukan yang sama. Bedanya Alquran yang di Wakafkan Alquran terjemahan, “terangnya.

Hal tersebut semata-mata atas keyakinan dirinya bahwa dengan berpolitik bisa menciptakan kontribusi yang nyata kepada masyarakat. Atas, pengalaman tersebut dirinya semakin tergugah untuk memberikan kontribusi lebih.

“Ini di priode kedua ini, janji politik saya sudah hampir selesai. Tinggal 3 Masjid lagi, artinya sudah 74 Masjid yang didatangi dengan program Wakaf Alquran Terjemahan. Nah, kedepan saya akan menunaikan janji politik yang ketiga. Setelah budaya baca dan faham selesai, tinggal budaya amal. Saya akan tuntaskan dengan pemasangan videotron di enam kecamatan, “jelasnya.

Orang yang juga sebagai, Sekretaris Komisi 1 DPRD Kabupaten Sukabumi menyakini, bahwa dengan dibangunya Videotron ini nantinya bisa menambah keberkahan kepada masyarakat. Karena melihat dari bobot membaca dan mendengarkan Alquran sama pahalanya, dengan Videotron ini sangat terbantu.

“Untuk pertama kita akan bangun di dua Kecamatan Terlebih Dahulu, yakni di Kecamatan Cibadak dan Kecamatan Cikembar. Keduanya akan dipasang di Alun-alun. Harapannya masyarakat bisa mendengarkan lantunan ayat suci Alquran setiap hari, “terangnya.

“Jumlah masyarakat dapil III Kabupaten Sukabumi katakanlah mencapai 400 ribu orang, dan sebagian besar umat muslim itu di angka 386 ribu orang. Dari sebanyak itu katakanlah yang selalu berinterkasi dengan Alquran jumlahnya mencapai 3 ribu sampai 10 ribu orang. Ketika melihat fenomena ini, saya ingin mengajak masyarakat untuk kembali membaca Alquran, atau kalau susah membaca setidaknya mendengarkan Alquran juga pahalanya sama. Nah, Videotron ini diciptakan untuk merangsang masyarakat cinta Alquran, “tambahnya.

Lebih lanjut dirinya mengatakan, untuk Videotron pertama yang akan dipasang di Kecamatan Cibadak posisinya dipasang di Desa Karang Tengah tepatnya di Taman Kota. Untuk Kontennya adalah Murottal Al-Qur’an Juz 1 sampai Juz 5, kemudian disambung dengan konten kegiatan religius Baldatun Center dengan Bupati Sukabumi dan himbauan ZIS.

Sementara untuk titik kedua, di Kecamatan Cikembar akan dipasang di Alun-alun Kecamatan Cikembar Konten Vidiotron hampir sama dengan yang ada di Kecamatan Cibadak, bedanya Murottal Al-Qur’annya dari Juz 6 sampai Juz 10.

“Untuk di tahun 2023 kedepan, program ini akan dilanjutkan di dua kecamatan berikutnya. Pertama Kecamatan Cicantayan dan kedua Kecamatan Caringin. Dilanjutkan di tahun 2024 di Kecamatan Nagrak dan Cikidang. Masing-masing Kecamatan 5 Juz, untuk kontennya sama bedanya Juznya saja. (adv)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *