Karena, mereka merupakan relawan yang menjadi garda terdepan, apabila ada evakuasi korban bencana alam,” imbuhnya.
Untuk itu ia berharap, dengan diselenggarakannya orientasi satgas pramuka peduli 2018 tersebut, dapat meningkatkan kinerja sosial pramuka dan selalu menjadi garda terdepan dalam membantu pencarian serta pertolongan korban bencana.
“Intinya, keberadaan mereka ini sangat dibutuhkan. Apalagi, saat ini memasuki cuaca ekstrim yang dapat berpotensi bencana alam,” pungkasnya.
Diketahui, orientasi satgas tingkat kwartir ranting Kabupaten Sukabumi ini, dihadiri sejumlah anggota Badan Sar Nasional (Basarnas) Sukabumi, Posko Sukabumi dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi. (den/d)