CIKAKAK — Bencana kabakaran yang menghanguskan puluhan rumah penduduk di Kampung Adat Babakan, Kedusunan Cengkuk, Desa Margalaksana, Kecamatan Cikakak, telah menyita perhatian serius dari semua kalangan.
Kali ini, Komunitas Pencinta Alam Gunung Rimba dan Sungai (Paguris) Team telah memberikan trauma healing kepada anak-anak yang terdampak dari bencana kebakaran tersebut.
Ketua Komunitas Paguris Team, Sutha Paqih mengatakan, pihaknya sengaja melakukan trauma healing kepada anak-anak yang menjadi korban terdampak bencana itu, untuk memulihkan kondisi psikisnya.
“Untuk itu, kami bersama tim melakukan permainan flying fox di lokasi bencana,” kata Sutha kepada Radar Sukabumi, Senin (12/10).
Menurutnya, anak-anak yang merupakan korban terdampak kebakaran tampak antusias saat mengkuti trauma healing melalui flying fox sepanjang 80 meter.
Hal ini, dilakukan sebagai salah satu bentuk upaya dalam menghilangkan rasa trauma dan ketakutan terhadap para korban dampak kebakaran.
“Dengan kegiatan ini mudah-mudahan bisa membantu mengilangkan rasa trauma dan ketakutan berkepanjangan atas kejadian kebakaran yang terjadi beberapa waktu lalu,” bebernya.
Dalam permainan flying fox, sambung Sutha, terdapat kegiatan melawan rasa takut sehingga diharapkan para korban yang mengikuti kegiatan tersebut sedikit terhibur dan bisa mengobati dan tidak terlalu mengingat kejadian kebakaran, khususnya kepada anak-anak.
“Alhamdulillah yang main flying fox tidak hanya anak-anak, namun juga banyak warga sekitar. Iya, ada kurang lebih 100 orang bermain flying fox,” pungkasnya. (den/d)