Ade Dasep : Hibah Jabatan Politik Untuk Umat Sebagai Alternatif Kemajuan Daerah

MENYANTUNI : Pendiri sekaligus penanggungjawa Baldatun Center Ade Dasep Zaenal Abidin Saat menyantuni 66 Anak Yatim binaan di Masjid Jamie Barakahtul Hidayah Kampung Pajagan RT (04/01) Desa Nangka Koneng Kecamatan Cikidang Pada Jum'at (03/12/2021)

SUKABUMI — ‘Berjuanglah untuk kemajuan daerahmu, tapi ingat jangan sekali-kali mementingkan kepentingan pribadi’, adalah kutipan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang terngiang-ngiang dalam fikiran Pendiri sekaligus penanggungjawa Baldatun Center Ade Dasep Zaenal Abidin.

Betapa tidak Prabowo yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Partai Gerindra ini berkali-kali mengatakan kepada kadernya untuk jangan ragu-ragu menghibahkan jabatan politik untuk kepentingan rakyat. Untuk itu, sejalan dengan harapan dan keinginan Prabowo dirinya juga tak ragu untuk menghibahkan jabatan politik baik itu harta untuk kepentingan umat dan agama.

Bacaan Lainnya

“Saya sejak terpilih menjadi Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi pada priode pertama 2014-2019 dan sekarang priode 2019-2024 saya niatkan dalam hati untuk hibahkan jabatan ini kepada masyarakat, caranya saya selalu memberikan perhatian kepada Anak yatim piatu yang belum Baligh dan wakafkan Alquran. Bagi saya harta dan jabatan saya dipertaruhkan, meski habis saya ikhlas jika itu untuk kepentingan masyarakat, “jelas Ade Dasep dihadapan masyarakat Kampung Pajagan RT (04/01) Desa Nangka Koneng Kecamatan Cikidang Pada Jum’at (03/12/2021) sebelum menyantuni 66 anak yatim binaan yang belum Baligh di Masjid Jamie Barakahtul Hidayah yang merupakan Masjid ke-67 dan Desa ke-49.

Menurut orang yang juga sebagai Sekretaris Fraksi Gerindra DPRD Kabupaten Sukabumi ini, salah satu target dalam berpolitik sedari awal dirinya menegaskan akan menghibahkan untuk agama dan kepentingan umat. Hal itu, terlihat dari kekayaan dirinya saat ini setelah menjabat dua kali sebagai anggota DPRD Kabupaten Sukabumi. Bahkan dirinya mempersilahkan datang ke saung pergerakan yang berlokasi di Cibadak bagi masyarakat yang ini mengetahui dan bersilaturahmi bagaimana gerakan ini muncul.

“Ya jadi bagi prinsip saya, memiliki mobil bagus harta banyak tidak jadi prioritas manaka bekal saya di Akhirat sangat sedikit. Bayangkan saja, setiap Jum’at saya harus mempersiapkan anggaran yang tak sedikit untuk program Jum’at Wakaf dan Jum’at Infaq dengan menyantuni anak yatim ini secara konsisten. Tapi, saya ikhlas dan itu menjadi satu kebanggan saya yang sudah berbuat untuk masyarakat. Saya lebih bangga memiliki aset Alquran sebanyak 3.478 dan 1.800 Anak yatim ketimbang istana (rumah red) yang bagus dan mobil mewah, “terang orang yang diketahui sebagai Presidium MD KAHMI Sukabumi.

Lebih lanjut dirinya mengatakan, melalui lembaga Baldatun yang diciptakannya setidak-tidaknya bisa mewakili harapan masyarakat tentang bagaimana menciptakan Kabupaten Sukabumi yang religius itu. Sesuai visi misi Bupati Sukabumi Marwan Hamami, pembangunan Kabupaten Sukabumi kedepan harus menitikberatkan kepada unsur agamis. Tentunya dalam menjalankan roda pemerintahan harus dibarengi dengan unsur keberpihakan kepada umat.

Hari ini, Bupati Sukabumi Marwan Hamami sudah melakukannya, dengan gaya bertipikal pekerja yang selalu keluar keringat di lingkungan yang kotor menjadi gaya hidupnya untuk membangun Kabupaten Sukabumi lebih baik. Dan itu sudah ada hasilnya. Untuk itu, orang yang juga sebagai ketua Komwil PPS-SMI Kabupaten Sukabumi menggagas program Kabupaten Sukabumi kedepan dengan budaya Al-quran. Salah satu programnya menggaungkan Kabupaten Sukabumi mengaji dan menjalankan program pembangunan Kabupaten Sukabumi yang berkemakmuran dengan anak yatim.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *