Ada Gelombang Tinggi 4 Meter, Warga Pesisir Sukabumi Diminta Waspada

SUKABUMI, RADARSUKABUMI.com – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandung kembali mengimbau kepada seluruh warga Kabupaten Sukabumi yang tinggal di pesisir pantai Selatan Sukabumi untuk meningkatkan kewaspadannya.

Berdasarkan prakiraan BMKG terkait adanya gelombang tinggi mulai 1,25 hingga hingga 4 meter di beberapa perairan Jabar Selatan. Salah satunya di perairan laut lepas Selatan Sukabumi.

Bacaan Lainnya

“Ini dampak dari pola angin di wilayah Indonesia umumnya dari Tenggara – Barat Daya dengan kecepatan 8 – 25 knot,” kata Kepala BMKG Bandung, Tony Agus Wijaya kepada Radar Sukabumi, Jumat (25/9).

Selain itu, prediksi gelombang tinggi di perairan laut Jabar Selatan itu, karena terdapat kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan Kepuluan Mentawai, Perairan Enggano – Bengkulu, Perairan barat Lampung, Perairan selatan Banten hingga Jawa Barat.

“Kondisi ini mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang di sekitar wilayah tersebut. Untuk itu, BMKG Bandung memprediksi mengenai peringatan dini gelombang tinggi dari 25 September sampai 27 September,” paparnya.

Untuk itu, ia mengimbau agar masyarakat dapat menyesuaikan aktivitasnya dengan kondisi cuaca dan tinggi gelombang tersebut. “Dan selalu memperbarui informasi cuaca dari BMKG melalui berbagai media. Yaitu facebook, twitter, instagram dan aplikasi dengan alamat info BMKG,” tandasnya.

Sementara itu, Koordinator SAR Daerah (Sarda) Kabupaten Sukabumi, Okih Fajri Assidieq mengatakan, saat ini kondisi gelombang air laut di pantai Selatan Sukabumi, ketinggiannya 1,25 meter sampai 2 meter.

“Untuk di dalam teluk, kondisinya masih aman. Karena ketinggian gelombang tidak sampai 4 meter. Sehingga para nelayan masih tetap pergi melaut,” katanya.

Meski demikian, pihaknya menghimbau kepada seluruh warga yang tinggal di pesisir pantai dan para nelayan untuk tetap waspada. Ini dilakukan sesuai dengan perkiraan BMKG Bandung yang memprediksi mengenai peringatan dini gelombang tinggi.

“Untuk wisatawan agar memperhatikan rambu-rambu himbauan dan larangan dan masyarakat pesisir tetap waspada dengan tetap tenang dan memperhatikan himbauan peringatan dini dari pemerintah melalui BMKG,” pungkasnya. (Den/rs)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *