BANTARGADUNG — Nasib malang menimpa Abdul Rohman (17), warga Kampung Bantargebang, RT 02/01, Desa Bantargebang, Kecamatan Bantargadung.
Sekira pukul 11.30 WIB akhir pekan kemarin, ia diduga tenggelam di Sungai Cimandiri dan hingga kini belum ditemukan.
Petugas gabungan pun terus mencari korban.
Akhirnya berhasil ditemukan pada pukul 15.50 WIB, 8 kilometer dari lokasi kejadian.
Informasi yang dihimpun Radar Sukabumi, kejadian ini bermula saat korban bersama teman-temannya berenang di Sungai Cimandiri.
Namun saat terjun ke sungai, putera sulung dari pasangan Ijad dan Maemunah ini tak juga muncul ke permukaan.
“Jadi pas terjun, ia ke lokasi yang cukup dalam.
Setelah itu, tidak muncul lagi ke permukaan air,” ujar Petugas Satpol PP Kecamatan Bantargadung, Agus Saepudin kepada Radar Sukabumi, kemarin.
Mendapati korban tak kunjung muncul ke permukaan air, teman-temannya yang menyaksikan itu langsung berusaha mencari.
Namun pencarian mereka tak juga membuahkan hasil.
Hingga akhirnya, teman korban melapor kepada warga sekitar supaya korban bisa ditemukan.
“Kami yang menerima laporan waktu itu langsung turun ke lokasi.
Namun sayangnya hingga kini belum juga ditemukan,” akunya.
Sementara itu, Ketua Forum Koordinasi SARDA Kabupaten Sukabumi, Okih Pajri menjelaskan, berdasarkan informasi dari ibu korban, sekira pukul 11.30 WIB, puteranya itu diajak mandi ke Sungai Cimandiri bersama teman-temannya.
Temannya yang mengajak, kebanyakan masih anak kecil.
“Menurut keterangan keluarga, korban ini mengidap keterbelakangan mental.
Jadi saat mandi ke sungai, ia tidak bisa berenang,” jelas Okih.
Okih menambahkan, sampai saat ini masyarakat Desa Bantargebang bersama petugas gabungan masih melakukan proses pencarian.
“Alhamdulillah korban berhasil kami temukan di Muara Palabuhanratu dalam kondisi tak bernyawa.
Korban sudah kami bawa ke kediamannya,” pungkasnya.
(bam/den/d)
