GEGERBITUNG – Sebanyak 700 kepala keluarga (KK) di Kecamatan Gegerbitung, Kabupaten Sukabumi, kembali menerima Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) Program Keluarga Harapan (PKH). Penyerahan KKS tersebut, merupakan tahap II yang dilakukan.
“Ada 700 warga tidak mampu yang menjadi peserta untuk menerima bantuan dari Kementerian Sosial (Kemensos). Penyerahan sendiri, langsung diberikan oleh pihak bank kepada para Keluarga Penerima Manfaat (KPM),” ujar Camat Gegerbitung, Endang Suherman usai menghadiri penyerahan KKS di Gedung Serba Guna Harapan Kecamatan Gegerbitung.
Menurutnya, data penerima bantuan KKS PKH 2018 tersebut, dinamis dan bisa berubah sewaktu-waktu sesuai dengan peraturannya. Untuk itu, dalam pelaksanaan program ini, diharapkan pengawasannya lebih ditingkatkan. Karena, bantuan untuk warga tidak mampu tersebut, harus sesuai aturan dari Kemensos.
“Jadi, apabila ada warga yang sebelumnya menerima bantuan ini, tapi beberapa bulan kedepan mereka sudah menjadi keluarga sejahtra, maka mau tidak harus keluar dari program ini,” lanjutnya.
Ia juga berharap, petugas PKH selalu melalukan koordinasi dengan perangkat desa dan Kesos Kecamatan Gegerbitung dalam mengupgrad data base kemiskinan yang ada di Kecamatan Gegerbitung.
“Intinya, jika warga sudah tidak masuk dalam kriteria dan tidak memenuhi persyarataan, mereka harus keluar dari program ini. Alhamdulillah, dalam kegiatan penyerahan lounching kartu KKS PKH 2018 ini, dapat berlangsung tertib dan lancar,” ujarnya.
Terpisah, Koordinator Kecamatan (Korcam) Pendamping PKH Kecamatan Gegerbitung, Wahyu mengatakan, sebenarnya KPM di Kecamatan Gegerbitung masih ada 118 orang lagi yang belum tersalurkan.
Untuk itu, ia meminta agar sisanya bisa cepat tersalurkan. “Kalau sekarang kan ditakutkan ada kecemburuan sosial dari penerima manfaat. Meskipun, secara kewenangan itu ada di tingkat yang lebih tinggi. Tapi kami berharap, sisanya bisa tersalurkan secepatnya,” pintanya.
Tak hanya itu, dari data yang diditemukan, ada tiga KPM yang ternyata saldonya masih nol. Makanya, ia pun akan berkoordinasi dengan bank penyalur agar masalah ini bisa terselesaikan.
Sehingga, KPM bisa mendapatkan haknya sesuai yang sudah ditentukan. “Memang masih ada temuan saldo milik KPM nol. Makanya, kami akan secepatnya berkoordinasi dengan pihak bank agar masalah ini bisa segera terselesaikan,” aku Wahyu.
Sementara itu, salah seorang penerima PKH, Anisah (45) warga Kampung Bongas, Desa/Kecamatan Gegerbitung mengatakan, pihaknya mengucapkan banyak terimakasih kepada pemerintah yang sudah peduli terhadap warga tidak mampu melalui bantuan PKH tersebut.
“Bantuan ini sangat bermanfaat bagi keluarga saya. Untuk itu, saya ucapkam terimakasih atas bantuan ini,” singkatnya. (cr13/d)
