47 Petugas Dinas Pertanian Sukabumi Dites Antigen Covid-19, Hasilnya Sesuai Dugaan

Puluhan unit rapid test antigen Covid-19 untuk petugas Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi

SUKABUMI, RADARSUKABUMI.com – Dalam memberantas penyebaran virus corona atau Covid-19, puluhan pegawai dan staf yang bekerja di lingkungan Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, mengikuti rafid test antigen Covid-19. Hal ini, sengaja dilakukan untuk memastikan seluruh jajaran staf dan pegawai dinas yang dinahkodai oleh Sudrajat ini, terbebas dari paparan Covid-19.

“Iya, ini sengaja kami lakukan agar pegawai dan staf yang bekerja di lingkungan Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, tidak terpapar virus corona,” kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, Sudrajat kepada Radar Sukabumi, Rabu (10/02/2021).

Bacaan Lainnya

Pihaknya mengaku, sangat mendukung penuh upaya yang dilakukan Gugus Tugas Covid 19. Karena menurutnya upaya tersebut sebagai salah satu bentuk upaya pemerintah daerah Kabupaten Sukabumi dalam melakukan pencegahan dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dilingkungan Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi.

“Sebanyak 47 orang pegawai dan staf yang bekerja di lingkungan Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi ini sudah menjalani rafid test antigen oleh petugas kesehatan di aula pertemuan,” paparnya.

Dari semua pegawai dan staf yang bekerja di lingkungan Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi yang menjalani rapid test antigen, seluruhnya negatif. “Alhamdulillah semuanya negatif. Meski demikian, kita tetap masih harus waspada agar virus itu tidak menyerang kita dan menular kepada orang lain,” bebernya.

Untuk itu, dirinya terus melakukan himbauan kepada seluruh pegawai dan staf yang bekerja di lingkungan Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi untuk terus menerapkan protokol kesehatan dalam memberantas penyebaran dan memutus mata rantai penyebaran virus corona. “Iya, kita harus terus menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Seperti selalu menggunakan masker, mencuci tangan dengan menggunakan sabun pada air yang mengalir serta menjaga jaga jarak,” pungkasnya. (Den/rs)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *