SUKABUMI — Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Sukabumi menargetkan pengumpulan zakat pada 2018 sebesar Rp18 miliar. Dari data di Baznas Kabupaten Sukabumi, terhitung Januari hingga September 2018, zakat yang terkumpul mencapai Rp 12.540.320.118. Sedangkan, pada 2017 penghasilan zakat terhitung dari Januari sampai Desember hanya Rp 12,6 miliar.
“Dibanding tahun sebelumnya jelas mengalami peningkatan signifikan,” kata Ketua Baznas Kabupaten Sukabumi, U Ruyani didampingi Ketua Devisi Pengumpulan Iyan Sopyan kepada Radar Sukabumi, kemarin (30/10).
Rata-rata lanjut Ruyani, penghasilan zakat per bulannya mencapai Rp1 miliar. Sehingga, Baznas Kabupaten Sukabumi optimis pada 2018 dapat mengumpulkan zakat hingga sebesar Rp15 miliar lebih.
“Alhamdulillah berkat kerja keras dan kerjasama yang terjalin harmonis dengan semua elemen bisa membuahkan hasil maksimal,” ucapnya.
Tak hanya itu, peningkatan penghasilan zakat pada tahun ini salah satunya selain terus berupaya menggenjot beberapa program unggulan juga Baznas memiliki inovasi baru dalam menampung zakat tersebut.
Salah satunya, bekerjasama dengan perusahaan yang berada di Kabupaten Sukabumi. “Kami tak hentinya meluncurkan beberapa program dan sudah mendapatkan dari berbagai elemen khususnya Pemerintah Kabupaten (Pemkab),” imbuhnya.
Ruyani menambahkan, dengan banyaknya perusahaan di Kabupaten Sukabumi tentunya mendongkrak penghasilan zakat apabila semua kesadaran masyarakatnya dapat meningkat. Sebab itu, Baznas juga melakukan sosialisasi agar perusahaan bisa mendukung dan mendorong program yang tersebut.
“Ya, ini salah satu upaya kami untuk mewujudkan sesuai visi dan misi Kabupaten Sukabumi yang lebih baik ke depannya,” pungkasnya.
(bam/d)
