100.000 Warga Sukabumi Nganggur, Apindo Dukung Program Sinergitas Ketenagakerjaan

Sudarno Apindo Kabupaten Sukabumi
DIWAWANCARAI : Plt Ketua DPK Apindo Kabupaten Sukabumi, Sudarno saat diwawancarai Radar Sukabumi. FOTO : DENDI/RADAR SUKABUMI

SUKABUMI, RADAR SUKABUMI – Efek domino yang diakibatkan pandemi COVID-19 mulai meresahkan. Sedianya sektor ekonomi menjadi bagian paling vital dan krusial yang dihantam oleh pandemi. Sub masalah lainnya adalah Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) yang tetiba melonjak tinggi seiring dengan merosotnya omzet perusahaan.

Untuk mengurangi tingkat pengangguran terbuka di Kabupaten Sukabumi, Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kabupaten Sukabumi mendukung secara penuh mengenai gagasan program yang diluncurkan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Sukabumi mengenai program sinergi ketenagakerjaan.

Bacaan Lainnya

Pelaksana tugas Ketua Dewan Pimpinan Kabupaten (DPK) Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kabupaten Sukabumi, Sudarno kepada Radar Sukabumi mengatakan, khusus untuk perusahaan di Kabupaten Sukabumi yang terdata di Apindo ada sekitar 83 perusahaan. Namun yang aktif hanya 72 perusahaan saja. Hasil pemetaan tingkat pengguran di Kabupaten Sukabumi, Apindo belum mengetahui secara rinci.

“Secara umum tingkat pengguran terbuka di Kabupaten Sukabumi, cukup besar. Terhitung dari tahun 2020 lalu, ada sekitar 9,6 persen atau ada sekitar 100.000 warga Kabupaten Sukabumi yang mengalami TPT, ” kata Sudarno kepada Radar Sukabumi pada Senin (05/07).

Sebab itu, DPK Apindo Kabupaten Sukabumi mendukung sekali adanya program sinergitas yang dilakukan oleh pemerintah daerah Kabupaten Sukabumi, dengan dunia usaha atau dunia industri.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *