RADARSUKABUMI.com – Pemerintah telah melarang aktivitas mudik tahun ini bagi masyarakat. Akan tetapi, larangan itu tampaknya tak dapat menghentikan hasrat pemudik Bekasi untuk kembali ke kampung halaman.
Mereka yang hendak berangkat biasanya memilih waktu malam untuk berangkat mudik. Tentu alasan utamanya adalah menghindari penyekatan yang biasanya berlaku di perbatasan tiap-tiap kota atau kabupaten.
Salah satu pemudik Bekasi, Muhammad Rahman (34), mengakui mencuri waktu pada malam hari demi menghindari petugas yang berjaga di perbatasan.
“Selain mudik pada siang hari ini panas, saya dan keluarga juga menghindar dari petugas,” kata Rahman kepada Pojokbekasi.com, Senin (3/5/2021).
Dia bersama keluarganya diketahui ingin mudik ke kampung halaman di wilayah Tegal dengan menggunakan sepeda motor.
“Saya juga sudah 1 tahun tidak menengok keluarga yang ada di kampung. Rasanya juga kangen,” ujarnya.
Rahman membeberkan hanya membawa beberapa pakaian saja selama berada di kampung halamannya tersebut.
“Memang sengaja tidak membawa banyak-banyak, ya itu alasannya biar tidak mencolok,” tegasnya.
Dirinya meminta kepada pemerintah, agar larangan mudik ke kampung halamannya tidak diberlakukan.
“Ya,saya sendiri juga paham bahaya Covid-19 ini. Saya juga sudah swab test sebelum mudik. Di sana juga pasti cuci tangan dan segala macam,” tutupnya. (PJ/izo)