SUBANG – Akibat hujan deras musibah tanah longsor kembali terjadi di ruas jalur Darmaga-Cupunagara, Kamis (2/12/2021). Kali ini longsor memutus lalu lintas ruas Jalan Cupunagara, sekitar 6 KM dari Kantor Desa Darmaga, Kecamatan Cisalak, Kabupaten Subang.
Longsoran material tanah dari tebing setinggi 50 meter di sisi jalan itu, menutup badan jalan dan memutus akses kendaraan. Untungnya saat kejadian itu, arus lalu lintas di jalan setempat cukup sepi sehingga tidak ada kendaraan yang tertimpa.
Namun longsoran material tanah yang menutup setengah badan jalan itu, diketahui sempat membuat kendaraan roda empat tidak bisa lewat di lokasi.
Petugas BPBD dibantu Relawan Ganas Madu dan warga masyarakat berupaya membersihkan berupaya material longsoran agar jalan alternatif yang menghubungkan Kabupaten Subang dengan Kabupaten Bandung Barat (KBB) agar kembali bisa dilalui kendaraan.
“Material longsor menutup ruas jalan sekitar pukul 01.00 WIB malam,” kata Kasi Kedaruratan BPBD Subang ,Rahmat saat dihubungi, Kamis (2/12/2021).
Rahmat menjelaskan, saat ini material longsor belum juga bisa dibersihkan secara maksimal. Lantaran di kawasan itu, hujan deras masih mengguyur.
“Iya, saat melakukan upaya pembersihan material longsor, namun cuaca tidak mendukung akibat turun hujan, kami putuskan untuk dihentian. Saat ini masih berlangsungnya hujan deras.
Kami juga khwatair terjadi longsor susulan, karena tebing yang longsor itu ketinggiannya sekitar 50 meteran,” katanya.
Rahmat mengingatkan warga untuk tetap berhati hati dan waspada selama melewati jalur Cupunagara. Pasalnya potensi longsor masih cukup tinggi di sejumlah titik di ruas jalur tersebut.
Sebelumnya, jalur Cupunagara-Lembang Kecamatan Cisalak, terputus akibat longsor, pada (14/11/2021) lalu.
Reporter: M Anwar
Sumber: Radar Bandung
