“Sampai Senin petang, tinggal 12 orang yang masih menjalani observasi di puskesmas, sebagian besar warga lainnya sudah diperbolehkan pulang namun masih mendapat pengawasan dari bidan dan tenaga kesehatan setempat,” katanya.
Pihaknya belum bisa memastikan penyebab keracunan masal itu, namun keterangan dari warga yang menjalani perawatan setelah menyantap nasi kotak yang diberikan warga usai selamatan rumah.
“Belum diketahui dari makanan yang mana yang menyebabkan keracunan, sampel makanan sudah dibawa Dinkes Cianjur guna dilakukan uji laboratorium untuk memastikan penyebab keracunan,” katanya.(*)