BANDUNG – Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jawa Barat (Jabar), Wahyu Mijaya, menyampaikan beberapa hal kepada bawahannya dalam gelar apel pagi terakhir pada bulan Ramadan 1445 hijriyah.
Sebagaimana biasanya setiap Senin pagi, para karyawan-karyawati dilingkungkan Disdik Jabar melaksanakan apel yang digelar dihalaman kantor Disdik Jabar, Jalan Dr Rajiman No 6 Kota Bandung.
Apel pagi terakhir bulan Ramadan atau pada Senin (1/4) lalu, dipimpin langsung oleh Kadisdik Jabar, Wahyu Mijaya. Dalam apel tersebut, Kadisdik menyampaikan beberapa hal penting.
“Salah satunya, mengenai penggunaan anggaran. Saya titip, penggunaan anggaran ini agar sama-sama kita laksanakan dengan bijak/benar,” pesannya.
Ia pun menganalogikan kisah “Great Wall Cina” yang dibangun untuk membentengi atau melindungi dinasty. Namun akhirnya dapat ditembus ketika ada segelintir penjaga bisa diajak kerjasama oleh pihak lain.
Kadisdik juga mengingatkan, bahwa pertahanan dilingkungan Disdik Jabar, harus dibangun dan dijaga secara bersama-sama. “Kita semua adalah para penjaga Dinas Pendidikan,” ucapnya.
“Saya titip, setiap kita bekerja untuk amanah sesuai tugas masing-masing. Jangan sampai ada satu titik yang jebol karena kepentingan pribadi,” tegas Kadisdik, menambahkan.
Kepada seluruh karyawan/karyawati dilingkungan Disdik Jabar, dirinya berpesan pula agar menjaga seluruh data yang dimiliki. “Jangan sampai tersampaikan kepada pihak yang tidak berhak,” pungkasnya. (Ron)
