Pemprov Jabar Galakan Penghijauan di Hulu Sungai dan DAS

Pemerintah Provinsi Jawa Barat terus melakukan gerakan penghijauan guna memelihara kelestarian lingkungan dan menjaga kualitas air sebagai sumber kehidupan.

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengatakan, gerakan penghijauan yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi di berbagai tempat di Jawa Barat, khususnya di Daerah Aliran Sungai (DAS), dan kawasan hulu sumber mata air.

Bacaan Lainnya

“Kita harus melakukan penghijauan diberbagai tempat khususnya di das, kawasan hulu dan di sepanjang aliran das seluruh sungai yang ada. Hanya itu kata kuncinya supaya air itu kembali normal,” kata Aher sapaannya kepada RMOLJabar, Jumat (23/3).

Apabila penghijauan terus dilakukan, maka debit air akan selalu normal, apakah di musim kemarau ataupun pada musim hujan.

“Air itu harusnya ngalir normal dari Januari sampai Desember. Kalau kemudian dibeberapa bulan ada debit air yang agak tinggi, tingginya gak masalah karena ada hutan yang lebat di mana-mana,” jelasnya.

“Kalau di musim kemarau ada debit yang berkurang tetapi tidak menyebabkan kekeringan karena pasokan dari hulu tetap mengalir dan air menjadi normal,” tambahnya.

Sehingga kata Aher, air yang normal itu secara kuantitas dia mengalir dari hulu, tengah  sampai ke hilir relatif merata. Kalau pun ada lonjakan debit air saat hujan tidak akan menyebabkan banjir.

“Saat musim kemarau pun tidak terjadi kekeringan,” pungkasnya. [nif/RMOL]

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *