Kuartal IIII 2023, Investasi di Jawa Barat Capai Rp 153,2 triliun Nomor Satu Indonesia, Serap 192.414 Tenaga Kerja

Pabrik PepsiCo Indonesia di Cikarang, Jawa Barat
ILUSTRASI. Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia (tengah) saat peletakan batu pertama Pabrik PepsiCo Indonesia di Cikarang, Jawa Barat, Rabu (30/8). (Nurul Fitriana/JawaPos

JABAR – Sampai dengan kuartal III tahun 2023 realisasi investasi di Provinsi Jawa Barat (Jabar)  sudah mencapai Rp 153,2 triliun. Angka ini setara 81,5 persen dari target yang dicanangkan Kementerian Investasi/BKPM RI yang sebesar Rp 188,03 triliun.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jabar Nining Yulistiani mengatakan selama triwulan ketiga tahun 2023 ini yakni bulan Juli sampai September, realisasi investasi Jabar mencapai Rp49,5 triliun.

Bacaan Lainnya

“Capaian realisasi Investasi Jawa Barat triwulan III sesuai yang dirilis kemarin oleh BKPM tanggal 20 Oktober tahun 2023, secara kumulatif dari Januari sampai September 2023, mencapai Rp 153,2 triliun, yang berarti sudah tercapai 81,5 persen dari target investasi yang dibebankan kepada Jawa Barat sebesar Rp 188,03 triliun,” kata Nining dikutip Minggu (29/10).

Nining mengatakan bahwa realisasi investasi sampai pada kuartal ketiga tahun 2023 sebesar Rp 153,2 triliun ini, lebih tinggi hingga 19,4 persen dibandingkan tahun 2022 pada periode yang sama. “Di tahun 2022, kita (Jawa Barat) mencapai realisasi investasi dari bulan Januari sampai September, adalah sebesar Rp 128,3 triliun,” ujarnya pula.

Nining mengungkapkan bahwa berdasarkan sumbernya, investasi di Jabar didominasi oleh penanaman modal asing (PMA) sekitar 60,09 persen, dan penanaman modal dalam negeri (PMDN) sekitar 39,03 persen. “Secara nasional capaian investasi Jawa Barat ini masih nomor satu dibandingkan dengan provinsi lain di Indonesia,” katanya lagi.

Realisasi investasi juga, ujar Nining, berpengaruh pada serapan tenaga kerja di Jabar, dengan sepanjang Januari sampai September 2023 sanggup menyerap sebanyak 192.414 orang. “Ini berarti apabila kemudian kita buat rata-ratanya per Rp 1 triliun, realisasi investasi yang masuk di Jawa Barat bisa menyerap tenaga kerja sebanyak 1.223 orang,” pungkasnya. (jpg)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *