Miras Oplosan, 2 Pemuda Tewas

TASIKMALAYA – Setelah menenggak miras oplosan, sebanyak dua orang remaja dan pemuda asal Kampung/Desa Ciamis, Kecamatan Bojonggambir, Kabupaten Tasikmalaya, tewas.

Kedua orang remaja dan pemuda yang tewas itu adalah bernama Aji Fadilah dan Rizki Fauzi Rhomdoni (26) tahun.

Bacaan Lainnya

Keduanya warga Desa Ciawi, Kecamatan Bojonggambir.

Sementara, satu orang temannya Iman Suryaman (19), kondisinya masih kritis, dan menjalani perawatan di Puskesmas Bojonggambir.

Sedangkan lima orang lainnya pun masih sama menjalani perawatan di Puskesmas Bojonggambir.

“Rizki Fauzi Rhomdoni meninggal sekitar pukul 21.00 malam dan Aji meninggal pada pukul 04.00 pagi hari tadi, saya langsung shok tidak menyangka anak saya meninggal menenggak miras pak,” ujar Santo orang tua korban almarhum Rizki.

Menurut Santo, kedelapan orang korban dilarikan ke puskesmas, setelah merasakan pusing, mual.

Sesak dada, dan muntah hingga mereka terkapar lemas di rumah masing-masing.

Ketika mereka ditanya, ternayata telah menggelar pesta minuman keras (miras) oplosan pada hari Senin (20/08) sekitar pukul 16.00 sore kemarin.

Kepolsek Bojonggambir Iptu Atang Bekarna mengatakan, dua orang yang meninggal dunia. sementara satu orang masih dirujuk ke Rumah Sakit Rancamaya, Kabupaten Tasikmalaya, dengan kondisi kritis, serta satu orang masih mendapatkan perawatan di puskesmas bojonggambir.

“Anggota kami menerima informasi dari warga masyarakat dan puskesmas Bojonggambir, adanya delapan orang pemuda dalam kondisi kritis dan kini masih dirawat. sedangkan, kedua orang pemuda yang telah meninggal dunia itu meninggal,” kata dia, kamis (22/8).

Berdasarkan pengakuan para korban, alkohol 70 persen tersebut dibeli secara online oleh Aji Fadilah, kemudian dicampur obat batuk dan minuman suplemen extra jos, dimasukan ke teko dan di minum bersama-sama di rumah korban Aji.

“Kedua korban sudah dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) Bojonggambir, sementara satu korban lainnya masih belum pulih dan mendapatkan perawatan di puskesmas setempat, adapula yang dirujuk ke rumah sakit Singaparna Medika Center (SMC) Kabupaten Tasikmalaya,” jelasnya.

Kapolsek menjelaskan, korban dilaporkan kesakitan tak lama setelah pesta miras, pada rabu (21/8) sore. kedua korban meninggal sempat dirawat di puskesmas, tapi nyawanya tak tertolong.

“Sekarang anggota polsek sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan sudah mengamankan beberapa botol bekas miras di lokasi, dan kini masih sedang diselidiki,” ujarnya. (yud/rmol/pojokjabar)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *