Usai Bunuh Pacar, Pelaku Gantung Diri

Gantung Diri
Ilustrasi Gantung Diri

KARAWANG Peristiwa tragis terjadi di Desa Ciparage, Kecamatan Tempuran. Seorang perempuan berinisial E (32) dan laki-laki berinisial D (30) ditemukan sudah tidak bernyawa di sebuah kamar sewa rumah makan, Minggu (12/9).

Diduga korban E meninggal karena dibunuh, sedangkan D meninggal bunuh diri. Keduanya diketahui sudah tidak bernyawa di sebuah kamar sewa rumah makan.

Bacaan Lainnya

Korban perempuan meninggal di atas kasur, sementara yang laki-laki ditemukan meninggal dengan posisi gantung diri.

Kasat Reskrim Polres Karawang AKP Oliestha mengatakan, keduanya ditemukan di rumah makan di daerah Ciparage oleh pemilik rumah makan, setelah terdengar cekcok.

Pintu kamar terkunci dari dalam dan tidak ada barang yang hilang.

Sehingga diduga korban E meninggal karena dibunuh, kemudian D meninggal bunuh diri. “E meninggal di kasur, D gantung diri. Diduga E dibunuh oleh D sehabis cekcok, dan D bunuh diri. Keduanya warga Tempuran,” katanya kepada Radar Karawang, kemarin.

Kapolsek Tempuran AKP Rigel Suhaksono mengatakan, berdasarkan keterangan dari saksi, peristiwa tersebut berawal saat pasangan kekasih ini datang ke rumah makan Sumber Rejeki, Desa Ciparage Kecamatan Tempuran, Minggu siang sekitar pukul 11.00 WIB.

Keduanya kemudian memesan makanan dan juga kamar. Jasad perempuan E ditemukan dengan luka bengkak pada bagian mata, dan memar di bagian muka.

“Kami identifikasi mayat perempuan yang ditemukan dalam keadaan mukanya tertutup oleh kain seprei, serta luka memar pada bagian mata sebelah kanan dan luka cekikan di leher,” ungkapnya. (nce)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *