Bosan di Rumah Saja, Anak Yatim Diajak Kemah

TBM Lentera Baca
Pengurus TBM Lentera Baca bahas persiapan kemah literasi

KARAWANG – Pandemi yang sudah berlangsung selama hampir dua tahun, dapat membuat anak-anak jenuh. Mereka cenderung jarang bersosialisasi dengan teman sebayanya. Lebih asyik dengan ponselnya.

Seiring dengan mulai melonggarnya pembatasan sosial, pengelola Taman Baca Masyarakat (TBM) Lentera Baca Kutawaluya menyiapkan kegiatan kemah literasi untuk 30 anak yatim binaannya. Sebelum pandemi melanda, Lentera Baca Kutawaluya punya program kegiatan sosisal yang dikemas dalam berbagai bentuk.

Bacaan Lainnya

Pembina TBM Lentera Baca Muhamad Dahlan mengatakan, kegiatan sosial merupakan program unggulannya. Kemah literasi yang akan diikuti puluhan anak yatim tersebut merupakan kegiatan sosial kedua yang akan dilaksanakannya.

Tiga bulan sebelumnya mereka menyantuni anak yatim di empat desa di Kecamatan Kutawaluya. “Kita sudah persiapkan dari jauh-jauh hari untuk kemah literasi anak yatim,” katanya saat dihubungi Radar Karawang, di Kutawaluya, Jumat (17/9).

Dahlan sapaan akrabnya, menyebut kemah literasi anak yatim ini bisa merefresh pikiran anak-anak. Karena belakangan ini sekolah menerapkan pembelajaran secara daring atau jarak jauh.

Dengan demikian anak-anak pun ketergantungan pada gawai atau smartphone sehingga mereka merasa jenuh.

“Nantinya dengan kemah literasi ini anak-anak bisa lebih ceria lagi. Yang tadinya mereka ketergantungan dengan gadget itu,” imbuh pembina Pramuka di Ponpes Annihayah Rawamerta itu.

Dia melanjutkan, kemah literasi akan berlangsung satu hari di Taman Cafe Azka Kutawalauya. Di sana sejumlah anak yatim akan diajak bermain melalui berbagai perlombaan.

“Nanti satu hari satu malam fokus dengan kegiatan permainan tradisonal dan perlombaan juga. Intinya membahagiakan anak yatim,” pungkasnya. (mra/radarkarawang)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *