Wajah Kawasan Wisata Puncak Kumuh

Puncak Bogor kumuh
Pemkab Bogor terus berusaha menata simpang Ciawi dengan melibatkan Pemprov Jabar dan Pemkot Bogor.

CIAWISimpang Ciawi, Kabupaten Bogor merupakan wajah Kawasan Wisata Puncak Kabupaten Bogor. Menjadi gerbang juga etalase kawasan wisata berhawa sejuk itu. Namun, kondisinya saat ini masih dinilai kumuh.

Hal itu dikatakan oleh Anggota Komisi V DPR RI, Edi Santana. Ia menyebut, kawasan Simpang Ciawi jelek dan kumuh.

Bacaan Lainnya

Menurutnya, kawasan Simpang Ciawi sebagai pintu gerbang selatan Kabupaten Bogor harusnya ditata dengan baik. Bahkan, dalam rapat, baik dengan Kementerian-PUPR maupun Kementrian Perhubungan RI dirinya selalu menyampaikan kesemrawutan simpang Ciawi ini.

“Dari Tol Jagorawi bagus nih. Pas keluar jelek, kumuh. Soal kawasan Simpang Ciawi ini setiap rapat saya selalu sampaikan. Masa Simpang Ciawi yang menjadi perbatasan Kabupaten Bogor dengan Sukabumi dan Kota Bogor itu kumuh dan jelek,” ujar Edi Santana kepada wartawan.

Meski demikian, saat ini di kawasan Simpang Ciawi sudah sedikit ada upaya penataan. Beberapa lahan yang sebelumnya dipenuhi pedagang kaki lima (PKL) kini mulai bersih. Taman-taman sudah mulai di tata.

“Jadi saya akan meminta Simpang Ciawi dan Gadog ditata seindah mungkin” tuturnya.

Selain penataan, ia juga meminta pemerintah mulai memikirkan keterkaitan dibangunnya fly over dan terminal tipe A di Kecamatan Ciawi. Mengingat saat ini masih banyak bus dan transportasi massal lainya yang menjadikan Simpang Ciawi sebagai tempat mencari penumpang.

“Jadi lima tahun kedepan fly over harus sudah ada,” pintanya.

Tidak hanya itu, pria yang pernah menjabat sebagai Walikota Palembang dua periode ini juga meminta Pemkab Bogor, khususnya Bupati Bogor, Ade Yasin untuk membongkar Pasar Ciawi yang dianggap tidak cocok dan menambah kumuh kawasan  ciawi

gtersebut.

“Bongkar pagarnya, ratakan tanahnya jadi yang di basemen itu kelihatan, parkir bisa lebih luas, persimpangan bisa lebih lebar,” ujarnya

Menanggapi hal itu, Ketua percepatan pembangunan Kabupaten Bogor, Saepudin Muhtar mengatakan, persoalan Simpang Ciawi saat ini sudah mulai dilakukan penataan.

“Jadi mudah-mudahan bulan April 2022 besok ini sudah selesai,” katanya kepada Radar Bogor.

Sedangkan untuk rencana pembangunan fly over dan Terminal tipe A, Gus Udin menuturkan, keduanya, sangat penting direalisasikan. Mengingat kawasan itu menjadi titik kemacetan. Ia mencatat, saat ini ada sekitar 700 angkutan umum. Baik antar kota maupun antar provinsi.

“Tidak hanya itu, kawasan Simpang Ciawi juga itu sebagai terminal bayangan,” tuturnya.

Gus Udin memaparkan, ketika Bupati Ade Yasin ingin menata Simpang Ciawi, Kementrian Perhubungan RI merespon dan mengaku memiliki anggaran.

“Jadi mudah-mudahan tidak lama semua bisa direalisasikan baik fly over maupun terminal tipe A,” tukasnya. (all/radarbogor)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *