Ratusan Rumah Rusak, Tiga Hari Puncak Diterjang Bencana

Salah satu rumah rusak berat setelah diterjang angin puting beliung di Kecamatan Tamansari. Selama tiga hari terakhir, bencana angin puting beliung merusak ratusan rumah di kawasan Puncak.

BOGOR – Tiga hari berturut-turut, Kawasan Puncak, Kabupatean Bogor diterjang bencana. Sebanyak 201 rumah rusak, satu musola ambruk dan dua fasilitas sosial terdampak.

Data dari Badan Penanggulanagan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor mencatat, bencana tersebar di empat kecamatan yang berada di kaki Gunung Salak. Sejak Jumat (6/12/2019) hingga Minggu (8/12/2019).

Bacaan Lainnya

“Mulai dari Kecamatan Caringin, Kecamatan Cigombong, Kecamatan Ciomas dan Kecamatan Tamansari. Paling banyak terdampak di Kecamatan Ciomas dan Tamansari,” ujar Kasi Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Bogor, Muhamad Adam Hamdani, kepada Radar Bogor.

Adam memaparkan, mayoritas bencana yang terjadi adalah angin kencang dan puting beliung. Seperti di Kecamatan Ciomas. Puting beliung merusak 81 rumah. Sebanyak 76 rumah rusak ringan dan sedang serta lima rumah rusak berat. Puting beliung yang terjadi Minggu (8/12/2019) mengaklibatkan satu musola ambruk. “Itu di Desa Sukaharja, Desa Sukamakmur, Desa Laladon,”tuturnya.

Bencana serupa terjadi di Kecamatan Tamansari. Puting beliung merusak 124 rumah di tiga Desa. Yakni, Desa Sukaresmi, Desa Pasir Eurih, Desa Sukaluyu. Diantarnya 104 rumah rusak ringan, delapan rusak sedang dan dua rusak berat.

Kemudian di Kecamatan Caringin, Puting Beliung merusak empat rumah di Desa Tangkil, kecamatan Caringin. Sedangkan di Kecamatan Cigombong, bencana Tanah Longsor terjadi di Desa Ciburuy dan Desa Ciadeg. Dua rumah rusak. Tiga rumah terancam longsor. “Terjadi pada Jumat (6/12) hingga Minggu (8/12),” tuturnya.

Iapun menghimbau bagi warga untuk tetap waspada. Mengingat saat ini akan memasuki musim penghujan. “Kita minta untuk terus siaga dan waspada. Karena sudah mulai memasuki musim penghujan. Dimana kawasan Puncak rawan terjadi bencana. Baik puting beliung, longsor, maupun pergerakan tanah,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Stasiun BMKG Citeko, Asep Ilahi mengatakan, daerah yang berpeluang puting beliung berada di wilayah Kota Bogor, Bogor Barat dan Tengah. Termasuk wilayah Kecamatan Ciomas, Kecamatan Tamansari, Kecamatan Caringin, Kecamatan Cijeruk dna Kecamatan Cigombong.

“Untuk di kawasan Puncak, seperti Kecamatan Ciawi, Kecamatan Megamendung dan Kecamatan Cisarua saat ini belum terlihat indikasinya,” tukasnya. (all/c)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *