“Obat akan disesuaikan dengan umur dan kondisi pasien. Pasien dengan obesitas, tingginya kolestrol, gula, atau penyakit penyerta akan mendapatkan obat yang sesuai,” kata Edison.
Tak hanya pengidap hipertensi, individu yang memiliki faktor resiko seperti diabetes, kolesterol tinggi, obesitas, merokok, dan pasien penyakit jantung pun perlu melakukan skrining penyakit stroke sebagai tindak pencegahan.
Edison menyebut Mayapada Hospital Bogor BMC memiliki fasilitas lengkap yang dapat menunjang pelayanan skrining stroke.
Pelayanan yang diberikan meliputi konsultasi dokter spesialis, USG Doppler Carotis, dan rontgen thorax. Tak berhenti di situ masyarakat juga akan difasilitasi dengan pemeriksaan laboratorium lengkap seperti pemeriksaan darah, urin, gula darah puasa, kolesterol total, HDL, LDL, trigliserida, ureum, kreatinin, asam urat, agregasi trombosit, dan fibrinogen.
Kelengkapan pemeriksaan ini tentu akan menunjang tindakan pencegahan yang dapat dilakukan untuk menghindari serangan penyakit stroke. Seluruh pelayanan tersebut dapat diperoleh masyarakat dengan harga Rp2.500.000, dan berlaku hingga Bulan Desember 2022. (adv/tur)
