Disdik Kota Bogor Lakukan Evaluasi, Tiga Pekan Uji Coba PTM Terbatas

Wali Kota Bogor Bima Arya
Wali Kota Bogor Bima Arya saat meninjau pelaksanaan PTM Terbatas di SDN Mardi Waluya

BOGORPemkot Bogor berencana melakukan evaluasi hasil pelaksanaan uji coba PTM Terbatas yang ada di wilayahnya pada Senin (25/10/2021).

Rapat evaluasi PTM Terbatas rencananya akan dilaksanakan di Kantor Disdik Kota Bogor dengan melibatkan Pengawas Korwil dari setiap kecamatan yang ada di wilayah Kota Hujan.

Bacaan Lainnya

Seperti diketahui Kota Bogor memulai PTM Terbatas pada 4 Oktober 2021 lalu.

“Rencana besok Senin (25/10/2021) baru mau evaluasi dengan para pengawas,” kata Kabid SD di Disdik Kota Bogor, Rudy Suryanto, Minggu (24/10/2021).

Meski demikian, menurut Rudy, khusus untuk pelaksanaan uji coba PTM Terbatas di jenjang sekolah dasar yang sudah dilaksanakan sejak Senin (18/10/2021) berlangsung dengan aman.

Karena sampai saat ini, pihaknya belum mendapatkan informasi terkait adanya kejadian luar biasa akibat pelaksanaan uji coba PTM Terbtas tehadap anak-anak sekolah.

Sehingga, pelaksanaan PTM Terbatas dapat dilakukan secara bertahap hingga seluruh sekolah dapat melakukan pembelajaran dengan efektif.

“Alhamdulillah sampai saat ini tidak ada laporan kejadian luar biasa terhadap anak-anak selama di sekolah,” ucap dia.

“Kalau hasil rapat evaluasi bagus, kita juga rencananya akan melanjutkan uji coba tahap kedua (gelombang kedua) PTM Terbatas untuk tingkat SD,” ujarnya.

Terpisah, Kepala Disdik Kota Bogor, Hanafi menuturkan, rapat evaluasi hasil uji coba PTM Terbatas ini dilakukan untuk menentukan apakah pelaksanaan PTM yang sudah dilaksanakan untuk tingkat SMP dan SD dapat dilanjutkan, diperluas atau sebagainya. “Dalam waktu dekat akan digelar,” singkat Hanafi.

Diketahui, Disdik Kota Bogor menggelar uji coba PTM Terbatas pada jenjang SMP dan SD yang ada di wilayahnya, Oktober 2021.

Untuk jenjang SMP diikuti 44 sekolah pada Senin (4/10/2021). Sedangkan, untuk jenjang SD diikuti 36 sekolah dua minggu setelahnya, Senin (18/10/2021).

Adapun dari 36 SD yang mengikuti uji coba PTM Terbtas ini merupakan perwakilan dari masing-masing kecamatan. Di mana, dalam uji coba tersebut hanya kelas 4, 5 dan 6 yang diperbolehkan melakukan PTM. (ded)

Editor : Yosep

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *