BOGOR – Seorang bocah 18 tahun warga Desa Citeureup, Kabupaten Bogor hilang terseret arus di aliran Sungai Cileungsi, Senin (1/11/2021) siang sekitar pukul 12:00 WIB.
Peristiwa bocah terseret arus tersebut dibenarkan Kepala Desa Citeureup, Marwan, pihaknya menerima laporan seorang anak berumur 18 tahun berinisial RS, hilang terseret arus saat sedang bermain di aliran sungai tersebut.
“Saya mendapatkan laporan bahwa ada anak yang terseret arus Sungai Cileungsi, memang tempat tersebut biasa dimanfaatkan warga mencuci motor dan bermain,” kata Marwan kepada Radar Bogor.
Sungai Cileungsi menghubungkan Desa Citeureup Kecamatan Citeureup dan Desa Gunung Sari. Saat ini tim SAR dan petugas Desa Citeureup sedang mencari korban.
“Korban yang terseret arus masih dalam pencarian petugas, kami akan terus memaksimalkan dibantu petugas gabungan dari damkar, Tim SAR dan relawan,” tambahnya.
Salah satu Tim SAR, Nouval mengatakan, saat ini dirinya tengah mencari korban yang diduga terseret derasnya aliran air di sungai tersebut.
“Untuk Korban sedang kita sisir, karena medan aliran sungai cukup besar kita berhati-hati, mudah-mudahan bisa kita temukan dalam keadaan selamat,” pungkasnya. (cr).