BMKG Citeko Prediksi Cuaca Ekstrem di Jabar Hingga Akhir Pekan

Cuaca-Ekstrem- pohon tumbang
Pohon tumbang di Jl KH Abdullah Bin Nuh, Yasmin, akibat cuaca ekstrem

BOGORBagi warga Bogor selama beberapa hari kedepan harus waspada cuaca ekstrem. Stasiun Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Citeko memprediksi wilayah Jawa Barat, termasuk Bogor dan sekitarnya dilanda cuaca ekstrem, yang diperkirakan akan berlangsung hingga akhir pekan ini.

Kepala Stasiun BMKG Citeko, Fatuhri Syabani mengatakan, cuaca ekstrem tersebut berupa hujan deras, yang disertai angin kencang dan petir.

Bacaan Lainnya

“Diperkirakan hujan ekstrem akan terjadi hingga akhir pekan ini,” ujar Fatuhri Syabani, Rabu (20/10/2021).

“Di wilayah Puncak Bogor dan sekitarnya pun demikian, walaupun tidak se-intens di wilayah Kota Bogor dan Jabodetabek,” ujar sambungnya.

Menurutnya, cuaca ekstrem memang dipicu oleh beberapa faktor dinamika atmosfer, yang kebetulan terjadi secara bersamaan. Sehingga udara di sekitar pulau Jawa bagian Barat kaya akan kandungan uap air.

Lebih lanjut, Fatuhri mengatakan, suhu permukaan laut sekitar pulau Jawa yang hangat. Serta adanya pasokan uap air tambahan dari wilayah Samudera Hindia sebelah barat Sumatera.

Akibat fenomena Indian Ocean Dipolemode (IOD), serta diperkuat oleh kondisi lokal sekitar Bogor yg dikelilingi Pegunungan.

“Kondisi pegunungan tersebut menyebabkan uap air berkumpul, dan naik secara orografis oleh ketinggian. Sehingga cepat berkondensasi menjadi awan hujan,” paparnya.

Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor mencatat, sebanyak 13 kejadian akibat cuaca ekstrem hujan disertai angin kencang yang terjadi Minggu (17/10/2021).

Dalam peristiwa tersebut, empat mobil rusak karena tertimpa pohon tumbang.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor Theo Patrocinio Freitas dalam keterangannya menjelaskan, berdasarkan laporan sejak Minggu sore hingga Minggu malam dilaporkan 13 kejadian bencana di wilayah Kota Bogor.

Rincianya 7 rumah rusak dan 6 kejadian pohon tumbang.

“Rata-rata rumah rusak ringan karena atapnya terbawa angin. Sedangkan dilaporkan juga 4 mobil rusak tertimpa pohon tumbang,” kata Theo, Senin (18/10/2021).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *