BOGOR – Alun-alun Kota Bogor langsung diserbu masyarakat paska diresmikan oleh Gubernur Jawa Barat pada Jumat 17 Desember 2021 kemarin.
Ratusan hingga ribuan warga Kota Bogor yang penasaran sengaja datang memadati alun-alun, yang berada di atas lahan eks Taman Topi, Kota Bogor.
Informasi yang dihimpun, kepadatan sudah mulai terjadi sedari Sabtu 18 Desember 2021 malam.
Video berdurasi 26 detik yang diambil salah seorang pengendara mobil yang melintas, memperlihatkan kondisi Alun-alun Kota Bogor yang dipenuhi lautan manusia pada Sabtu 18 Desember 2021 malam.
Badan Jalan Kapten Muslihat, Kecamatan Bogor Tengah itu dipadati kendaraan para pengunjung Alun-alun Kota Bogor.
“Rame banget. Parah banget,” teriak pengemudi mobil sambil merekam video kondisi Alun-alun Kota Bogor.
Beberapa fasilitas dalam alun-alun yakni alat gym dan permainan anak menjadi tempat yang paling padat. Warga pun nampak rela bergantian satu sama lain menunggu giliran untuk menikmati fasilitas tersebut.
Saking banyaknya warga, petugas penjaga taman atau park rangers dan Satpol PP Kota Bogor tak bisa berbuat banyak. Hanya ada imbauan untuk menjaga protokol kesehatan melalui pengeras suara.
Tak yang berolahraga, banyak warga yang hanya sekedar duduk santai atau berfoto-foto di sekitar alun-alun.
Tak hanya pada pada Sabtu 18 Desember 2021 malam. Alun-alun Kota Bogor juga dipadati pengunjung pada Minggu 19 Desember 2021 pagi.
Salah satu wargaYanyan Supardi (45) mengaku sengaja datang untuk melihat secara langsung alun-alun yang dibangun dengan anggaran sebesar Rp13,6 miliar tersebut.
“Sebenarnya penasaran pengen tahu seperti apa alun-alunnya, soalnya sempet ramai juga kan di medsos, makannya datang ke sini,” ujarnya, Minggu (19/12/2021).
Senada dengan Neneng (58) mengaku datang ke Alun-alun Kota Bogor untuk mengobati rasa penasaranya. Meski dirinya menyatakan fasilitas dinilainya masih belum memadai.
“Awalnya ragu, ramai apa tidak ternyata sangat ramai,” ucapnya.
Ke depan, dirinya berharap agar Pemerintah Kota Bogor segera menata lebih baik kawasan tersebut. Terutama terkait parkiran kendaraan agar warga tidak parkir sembarangan yang membuat kemacetan.
Sebelumnya, Wali Kota Bogor Bima Arya menyebut keberadaan Alun-alun Kota Bogor menjadi simbol bersatunya kembali Stasiun Bogor dan Taman Wilhelmina (Eks Taman Ade Irma Suryani) yang telah satu abad lebih terpisahkan.
Menurutnya pesan sejarah di Kota Bogor, Alun-alun Kota Bogor memberikan pesan harmoni. (ded)
