Buitenzorg Bonsai Festival Kota Bogor Dimulai

Bonsai Kota Bogor

KOTA BOGOR – Sebanyak 550 pohon bonsai dipamerkan dalam gelaran pameran bonsai nasional bertajuk “Buitenzorg Bonsai Festival” yang berlangsung di Alun-Alun Kota Bogor. Dalam pameran yang diselenggarakan oleh Persatuan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) Cabang Bogor tersebut, seluruh pohon bonsai beradu keindahan serta dilakukan penilaian oleh juri yang mulai dilaksanakan pada Kamis (14/7/2022).

Ketua Panitia, Abdul Halim menjelaskan dalam kontes yang digelar tahun ini, kelas bonsai ikut serta hanya kelas prospek, pratama, madya, dan utama. Sedangkan kelas bintang tidak diikut disertakan.

Bacaan Lainnya

Sekira 300-400 peserta turut berpartisipasi dalam pameran tersebut. Para peserta pameran datang dari seluruh wilayah Indonesia. Mulai dari Pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan, hingga Bali.

“Penilaian dilakukan sejak hari ini (14/7/2022) sampai  16 Juli 2022. Penghargaan akan diberikan pada puncak pameran akan dilaksanakan pada 17 Juli 2022,” ucapnya

Pameran bonsai akan dibuka untuk umum dan dapat dinikmati oleh masyarakat sejak tanggal 17-23 Juli 2022.

Dirinya mengungkapkan pameran bonsai nasional menjadi ajang peningkatan kelas bagi bonsai peserta. Peningkatan tersebut juga berdampak pada kenaikan harga bonsai tersebut.

Diakui Halim, jumlah penggemar bonsai meningkat pasca era pandemi.

“Peningkatannya hampir 100 persen, dan ini terjadi hampir di 225 cabang yang ada di seluruh wilayah Indonesia,” terangnya.

Ketua Tim Juri, Yayat Hidayat menjelaskan kriteria yang menjadi penilaian di antaranya penampilan, gerak dasar, keserasian, dan kematangan.

“Tiap kriteria itu terdapat item-item penilaian lainnya,” ungkapnya.

Terdapat 5 orang juri pada penilaian tersebut. Kelima juri ini terbagi menjadi 2 kelas, yakni kelas utama berisi 3 orang dan kelas madya 2 orang juri.

Dirinya mengakui pada penilaian yang dilakukannya kali ini banyak ditemukan perkembangan kemampuan peserta yang signifikan.

“Banyak pemula yang sudah masuk kelas prospek dan pratama. Ini membuktikan antusias penggemar baru itu sangat baik,” tutur Yayat.

Ia mengatakan kualitas bonsai Indonesia sudah mulai diakui oleh dunia bahkan saat ini menempati peringkat ke-4 terbaik dunia.

“Banyak teman-teman dari Indonesia ke luar negeri untuk mengajar cara membuat bonsai. Hal ini karena orang Indonesia dikenal lebih kreatif,” ucapnya.

Oleh sebab itu dirinya berharap adanya perhatian lebih dari pemerintah untuk terus mendukung event terkait bonsai di Indonesia.

“Karena ini sudah terbukti memberikan pengaruh baik pada pemulihan ekonomi khususnya ekonomi kreatif,” tandas Yayat. (cr1/RADAR BOGOR)

Bonsai Kota Bogor

Pos terkait