CIBINONG– Ikatan Aktivis Bogor Barat menggelar aksi unjuk rasa di depan Komplek Pemda Bogor serta long march hingga ke depan Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bogor.
Massa mendesak Bupati Bogor segera mencopot Kepala Disdukcapil imbas kasus temuan KTP Ganda beberapa waktu lalu.
“Meminta kepada Ibu Ade Yasin selaku Bupati Kabupaten Bogor untuk segera mencopot Kepala Disdukcapil karena kelalaiannya yang mengakibatkan kerugian masyarakat dalam program BPUM dengan adanya temuan KTP ganda,” tegas Aktivis Muda Bogor Barat, Fernando Abdillah dalam aksi tersebut, Jum’at, (21/1/2022) lalu.
Menurutnya, Kadisdukcapil dinilai tidak mampu memantau kinerja bawahannya pada bidang penerbitan KTP yang mengakibatkan adanya temuan KTP ganda yang telah merugikan masyarakat dan negara.
Bersama massa aksi yang lain, dirinya pun menuntut Pemkab Bogor untuk melakukan penertiban terhadap aparatur pemerintah, khususnya Disdukcapil agar pelanggaran serupa tidak terulang kembali.
“Kami mendukung Bupati Bogor untuk menindaklanjuti penggandaan KTP pada program BPUM dengan proses hukum,” ujar Fernando.
Di samping itu, dalam waktu dekat dirinya bersama para saksi khususnya relawan di Forum UMKM kecamatan bakal melaporkan kasus tersebut ke Polres Bogor.
“Dengan membawa bukti-bukti yang kami temukan di lapangan,” imbuhnya.(cok)