30 Pasar di Kabupaten Bogor Ditutup Hingga 4 Juni, Jadi Klaster Baru

Pasar Cileungsi menjadi klaster baru penularan Covid-19 di Kabupaten Bogor.

BOGOR – Kemunculan Pasar Cileungsi sebagai klaster baru penyebaran virus corona atau Covid-19 membuat pasar tersebut ditutup sementara sejak akhir pekan lalu.

Tak hanya itu, setelah melalui rapat evaluasi, akhirnya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor melalui PD Pasar Tohaga memutuskan untuk menutup sementara 30 pasar yang dikelola Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) tersebut hingga 4 Juni mendatang.

Bacaan Lainnya

“Betul, kita tutup sementara semua pasar secara umum hingga 4 Juni nanti. Kami sudah sebarkan instruksinya kemarin,” kata Direktur Utama PD Pasar Tohaga, Haris Setiawan, Selasa (2/6).

Meskipun secara umum ditutup, ada pengecualian bagi pedagang pangan atau sembako untuk tetap boleh berjualan. Sedangkan untuk jam operasional, tetap berlaku waktu yang ditentukan saat penerapan PSBB di Kabupaten Bogor, yakni buka pukul 04:00 WIB dan selesai pada jam 13:00 WIB atau delapan jam operasional.

“Jadi ditutup sementara untuk komoditi non pangan. Kalau pedagang pangan masih boleh. Jam operasional masih sama, jam empat pagi buka, jam satu siang tutup. Lebih dari itu kita tutup,” tegasnya.

Menurut Haris, pihaknya tidak menerapkan aturan pembatasan jumlah pengunjung yang datang ke pasar-pasar. Hanya saja, akan tetap ada pembatasan pintu akses pasar serta tidak ada toleransi bagi pedagang atau pengunjung yang masuk pasar tanpa mengenakan masker.

“Nggak ada (pembatasan jumlah pengunjung), hanya ada pembatasan pintu akses, dan zero toleransi untuk yang nggak pakai masker,” ungkap Haris.

Sebelumnya, sejak terungkapnya Pasar Cileungsi sebagai klaster baru penyebaran virus corona di Kabupaten Bogor, sudah ada sekitar sepuluh orang terkonfirmasi positif.

Alhasil, pasar itu kini ditutup sekitar dua hari untuk dilakukan tes massal dan sterilisasi pasar.

“Dua hari ditutup sementara, untuk sterilisais pasar. Untuk memutus penyebaran. Kami pikir ini tindakan bijak untuk kami tutup sementara,” tutur Direktur Operasional PD Pasar Tohaga Doni Jatnika saat melakukan sterilisasi pasar Cileungsi, Minggu (31/5). (ryn/b/fin

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *