BEKASI – Pembangunan Jembatan Kali Cibeet yang menghubungkan Kecamatan Bojongmangu Kabupaten Bekasi dengan Kecamatan Pangkalan Kabupaten Karawang ditarget selesai akhir 2021.
Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan mengatakan, Jembatan Kali Cibeet tersebut nantinya bisa menghidupkan roda perekonomian warga sekitar. Khususnya warga yang yang tinggal di perbatasan dua daerah tersebut.
“Jembatan Kali Cibeet penghubung Bekasi-Karawang yang ada di wilayah kecamatan Bojongmangu ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian warga di kedua daerah,” katanya.
Jembatan Kali Cibeet juga akan memudahkan akses kedua daerah. Dengan begitu, komunikasi dan interaksi masyarakat semakin mudah.
“Kami lihat di sini juga berdiri pabrik semen, karena akses ke pabrik sekarang terlalu jauh. Padahal itu ada di wilayah Kecamatan Bojongmangu, dengan terbangunnya jembatan ini bisa mempermudah akses jalan untuk tenaga kerja yang dari Bekasi,” katanya.
Kepala Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Konstruksi, Iwan Ridwan mengatakan, pembangunan Jembatan Kali Cibeet ini dianggarkan Rp30 miliar. Sumber dananya berasal dari bantuan Pemprov Jawa Barat.
“Untuk pagu anggaran jembatannya sebesar Rp29,4 miliar. Tapi untuk tender atau kontraknya sendiri sebesar Rp27 miliar. Sisa Rp600 juta itu untuk konsultan, perencana dan pengawasan,” katanya.
Iwan mengatakan, untuk menunjang akses jalan menuju jembatan, tahun depan pihaknya akan meminta pengadaan lahan ke Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Pemukiman dan Pertanahan Kaabupaten Bekasi.
“Nanti setelah itu beres kami akan bangun jalannya. Kalau yang seberang itu masuknya wilayah Karawang nanti kami koordinasikan. Ya, semoga kegiatan pembangunan ini tidak ada kendala lancar di akhir Desember selesai pengerjaannya,” katanya.
(enr/pojokjabar)