Selain padatnya kendaraan, kemacetan juga terjadi karena faktor perlintasan rel kereta api. Hampir setiap 20-30 menit sekali kereta api melintas di perlintasan sebidang Jalan Cimincrang.
Adapun rekayasa lalu lintas, menurutnya, dilakukan bagi kendaraan yang berasal dari Jalan Cimincrang. Nantinya kendaraan dari arah itu dibelokkan ke kiri, atau arah Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), kemudian masuk ke Jalan Rancanumpang untuk ke Masjid Al Jabbar.
Sehingga kemacetan pun bukan hanya terjadi dari arah utara (Jalan Cimincrang), tetapu juga dari arah selatan (Jalan Rancanumpang), demikian Panji Kharismadi.(*)