PSBB Kota Sukabumi Tidak Efektif

Anggota DPRD Jawa Barat dari Fraksi PAN, Dessy Susilawati

SUKABUMI – Pemberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Sukabumi nampaknya jadi perhatian serius Anggota DPRD Jawa Barat dari Fraksi PAN, Dessy Susilawati. Menurutnya penerapan PSBB belum berjalan efektif, apalagi kondisi yang terjadi di pusat keramaian di Kota Sukabumi.

“Ya, saya memperhatikan di Kota Sukabumi ini masih saja banyak warga yang beraktifitas hanya untuk berjalan – jalan ke pusat pertokoan.

Bacaan Lainnya

Sehingga terjadi kerumunan orang, yang dikhawatirkan terjadi penularan Covid-19,” ujar Dessy Kepada Radar Sukabumi, Selasa (12/5).

Dikatakannya, penerapan PSBB itu untuk mengurangi dan membatasi pergerakan orang, namun dengan kondisi seperti ini malah membuat orang semakin berkerumun.

Sehingga perlu adanya langkah tegas dari pihak Pemerintah Daerah agar bisa mengatasi permasalahan seperti ini agar tidak berlarut-larut.

“Jangan hanya jalan saja yang ditutup, tapi pertokoan yang menjadi pusat utama yang harus ditutup. Sehingga tidak terjadi kerumunan di pusat kota,” tegasnya.

Dessy menilai, karakter masyarakat Sukabumi terbilang konsumtif, sehingga terkesan cuek jika tidak ada tindakan tegas dan lebih mementingkan belanja dari pada kasehatan.

“Itu sangat berbahaya. Jangan sampai masyarakat yang terkesan acuh dan tidak takut virus Corona ini dibiarkan oleh pemerintah,” jelasnya.

Dessy pun mengingatkan, masyarakat harus mempunyai rasa tanggung jawab kebersamaan. Menurut dia, Covid 19 itu bisa menyerang siapapun tanpa pandang bulu. Salah satu cara untuk mengantisipasinya yakni mengikuti anjuran pemerintah untuk tidak keluar rumah jika memang tidak ada keperluan mendesak. Seperti membeli obat obatan atau pun sembako.

“Tetap diam di rumah, terapkan pola perilaku hidup sehat. Jangan berpergian apalagi mementingkan belanja baju lebaran,” ungkapnya. (Bal)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *