Muhammad Jaenudin Sebut Pendidikan Pesantren Bisa Kendalikan Kriminalitas

Muhammad Jaenudin
Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Daerah Pemilihan V Kabupaten/Kota Sukabumi Muhammad Jaenudin, S.Ag., MH

SUKABUMI — Maraknya fenomena geng motor atau kriminalitas hingga menyebabkan nyawa orang melanyang mendapatkan perhatian khusus dari Anggota Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat (Jabar), Muhammad Jaenudin

Menurutnya, salah satu cara untuk menghilangkan geng motor adalah dengan mebina anak-anak dengan memasukan ke dalam pesantren. Pasalnya, dengan pendidikan pesantren

Bacaan Lainnya

yang ketat dan dituntut belajar agama dan tingkah laku membuat karakter anak bisa terbentuk.

“Kalau masing-masing anak yang sudah terindikasi dengan geng motor harusnya anak tersebut dimasukan segera ke pesantren, dengan begitu kejadian tawuran pelajar tauran antara kelompok bisa dikendalikan, “jelas Jaenudin

Menurutnya, langkah tersebut bukan dalam hal ini membebankan kepada pesantren tetapi dengan adanya kebijakan seperti itu setidaknya ada bentuk tanggung jawab

pemerintah dan orang tua agar anak-anaknya tidak jadi pelaku ataupun korban kekerasan dijalanan.

“Di Pesantren kan pelajar atau anak tidak hanya diajarkan baca tulis bahasa arab saja, tetapi etika dan kelakuan sesuai ajaran islam yang penuh kebaikan pasti diajarkan, “tegasnya.

Dengan begitu, lanjut Lina mengatakan, kalau program ini bisa berjalan dengan baik maka bukan tidak mungkin budaya geng motor atau tawuran antar pelajar bisa dikendalikan bahkan tidak ada lagi. (adv)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *