SUKABUMI — Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat yang juga sebagai kader Gerindra Lina Ruslinawati mengatakan, bahwa kemandirian pangan adalah kunci untuk menekan melonjaknya harga-harga komoditas yang saat ini mengalami kenaikan.
Hal tersebut ditegaskan dirinya saat melakukan kegiatan Penyebarluasan Peraturan Daerah (Perda) no. 4 Tahun 2012 Tentang Kemandirian Pangan Daerah kepada para tokoh masyarakat dan petani di Desa Cijengkol dan Desa Cijalingan Kecamatan Caringin, Rabu (07/02/2024).
“Ya itu salah satunya (Solusi harga pangan melonjak) dengan kemandirian pangan, masyarakat harus pro aktif. Jadi dengan kemandirian pangan masyarakat tidak harus lagi serba beli ke warung,”terangnya.
Menurutnya, dengan adanya pengendalian pangan ini, terutama ibu-ibu minimal bisa menyediakan kebutuhan pangannya sendiri, untuk Cabe tomat dan hal yang bisa ditanam sekitar rumah, setidaknya bisa mengurangi kebutuhan pangan di pasar.
“Apalagi kan di Sukabumi ada program Pirus (Pipir di Urus) itu bisa digabungkan dengan perda ini. Misalkan masyarakat mengharapkan fasilitas, tinggal minta ke pemerintah untuk melakukan penyuluhan karena pada dasarnya pemerintah akan memfasilitasi ketika masyarakat ada keinginan,”jelasnya.
Lebih lanjut dirinya menegaskan, bahwa yang namanya kemandirian pangan tujuannya adalah masyarakat tidak lagi ketergantungan terhadap pangan yang seharusnya bisa ditanam didepan rumah.
“Seharusnya masyarakat ini kan bisa mandiri dengan melihat peluang-peluang yang ada, apalagi dengan potensi Kabupaten Sukabumi yang begitu subur bisa dimamfaatkan dengan maksimal “tandasnya. (adv)
