Komisi V DPRD Jabar Prihatin Insentif Nakes Alami Keterlambatan

SUKABUMI – Pemerintah Provinsi Jawa Barat baru menyalurkan insentif untuk para tenaga kesehatan penanganan Covid-19 sebesar 34 persen. Sementara itu, di Jawa Barat sendiri jumlah nakes penerima insentif mencapai 41.000 lebih.

Anggota Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat, M jaenudina tidak menampik hal tersebut. Dikarenakan sesuai fakta di lapangan permasalahan mengenai insentif banyak dikeluhkan oleh para tenaga kesehatan.

Bacaan Lainnya

Menurutnya, dengan risiko tinggi yang diemban oleh para tenaga kesehatan, maka mempercepat pembayaran insentif nakes harus menjadi prioritas di masa pandemi Covid-19 saat ini.

“Mungkin Dinas Kesehatan Provinsi Jabar agar para nakes ini betul-betul mendapatkan perhatian dari sisi haknya,” sambungnya.

Ia pun berharap, permasalahan terkait penyaluran insentif bagi nakes yang mengalami keterlambatan tidak terulang kembali.

“Ketika mereka sudah bekerja dengan segala pengorbanannya maka hak nya harus diberikan, uangnya kan ada kenapa harus jadi lambat, maka dari itu saya mendorong kepada dinas kesehatan agar kejadian ini jangan terulang kembali,” tandasnya. (Adv)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *