SUKABUMI — Baru-baru ini, pemerintah pusat telah mengeluarkan surat himbauan agar warga tidak melakukan mudik Ramadan dan lebaran pada tahun ini. Hal tersebut, mendapatkan pethatian serius dari semua kalangan.
Salah satunya, Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Dessy Susilawati, menilai agar warga dapat mematuhi peraturan tersebut. Karena diyakini dapat memutus mata rantai penyebaran virus corona atau Covid-19.
“Kebijakan tersebut diambil untuk menekan penyebaran Covid-19. Sebab itu, saya meminta kepada seluruh masyarakat Sukabumi untuk menunda dulu rencana mudik pada tahun ini, sebagai upaya untuk menghentikan persebaran virus corona,” kata Dessy kepada Radar Sukabumi pada Kamis (22/04/2021).
Apabila masyarakat dapat menahan diri. Seperti tidak melakukan mudik lebaran pada tahun ini, tentunya dapat membantu pemerintah untuk menekan dan memutus mata rantai virus COVID-19.
Karena apabila warga bepergian dari luar daerah, dikhawatirkan dapat membawa virus sehingga bisa menyebar kemana-mana. “Iya, semoga masyarakat bisa paham dengan maksud pemerintah. Jangan sampai dengan adanya larangan mudik, malah hal-hal negatif yang ditimbulkan di kemudian hari,” paparnya.
Menurut Legislator asal Dapil Kota dan Kabupaten Sukabumi ini, bahwa selain masyarakat dalam larangan mudik itu, juga ditujukan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN).
Abdi negara ini, tentunya diharapkan harus bisa mematuhi aturan dari pemerintah pusat. Bahkan mereka juga diminta jadi contoh agar benar-benar mentaati aturan yang sudah dikeluarkan pemerintah pusat, terkait pelarangan mudik saat Lebaran tahun ini.
“Saya mengimbau kepada seluruh masyarakat di mana saja berada untuk sama-sama mematuhi larangan yang telah dikeluarkan oleh pemerintah pusat melalui kementerian terkait, karena larangan itu tujuannya menghindarkan masyarakat dari bahaya COVID-19.
Terlebih lagi, pada hari raya Idul Fitri biasanya mobilitias atau aktivitas masyarakat akan meningkat pesat bila dibandingkan dengan hari-hari biasanya,” pungkasnya. (den/d)
