Dibuka Penuh, Penumpang Antusias Terbang di Bandara Kertajati

Sejumlah penumpang mulai memadati area chek-in counter di BIJB Kertajati, Jawa Barat, Minggu (29/10/2023). (Fathnur Rohman)
Sejumlah penumpang mulai memadati area chek-in counter di BIJB Kertajati, Jawa Barat, Minggu (29/10/2023). (Fathnur Rohman)

MAJALENGKA — Sejumlah penumpang dari berbagai daerah sangat antusias melakukan perjalanan setelah Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat (Jabar) beroperasi penuh mulai hari ini, Minggu.

“Di sini lebih mudah dan dekat, karena kalau ke Bandara Husein Sastranegara itu lumayan jaraknya,” kata salah satu penumpang asal Kabupaten Subang Jafar (31) saat ditemui di BIJB Kertajati, Majalengka.

Bacaan Lainnya

Jafar menyebut jarak dari Subang ke BIJB Kertajati cukup ditempuh dengan perjalanan selama satu jam menggunakan kendaraan roda empat. Artinya aksesnya jauh lebih mudah dan cepat dibandingkan harus pergi ke Bandara Husein Sastranegara di Bandung.

Pada penerbangan kali ini, Jafar pergi berlibur bersama keluarganya menuju Denpasar, Bali. Ia mengaku harga tiket pesawat yang disediakan maskapai relatif terjangkau. Apalagi dirinya dapat menghemat ongkos karena waktu tempuh ke BIJB semakin singkat.

“Untuk harga tiket menurut saya murah. Saya pesan daring Rp600 ribu. Jarak juga dekat, bisa menghemat bensin,” ujarnya pula.

Menurut dia, fasilitas yang tersedia di BIJB Kertajati sudah memadai untuk aktivitas penerbangan. Namun, ia juga berharap ke depannya fasilitas itu dapat ditingkatkan kembali.

Hal senada diungkapkan Fathkhurrokhman (43), seorang penumpang asal Cirebon yang membawa rombongan umrah sebanyak 30 orang dan dijadwalkan berangkat ke Jeddah, Arab Saudi. Namun mereka akan transit terlebih dahulu di Kuala Lumpur, Malaysia.

Meski transit di Malaysia, ia mengaku bahwa ongkos untuk penerbangan umrah dari BIJB Kertajati sedikit lebih murah, karena para jamaah hanya mengeluarkan biaya Rp5,5 juta per orang.

“Kalau kami berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta, kira-kira Rp6,5 juta-Rp8 juta. Jadi lebih murah,” ujarnya lagi.

Ketika di Malaysia, kata dia, para jamaah nantinya akan melakukan city tour sebelum akhirnya berangkat menuju Arab Saudi.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *