BEKASI – Desa Cijengkol meraih penghargaan desa inovatif dari Pemkab Bekasi dalam kegiatan Laboratorium Inovasi Desa Tahap 1.
Ada 3 inovasi Desa Cijekol yaitu pakan ternak fermentasi (pantasi), ternak kambing etawa.(tertawa), dan siwang (terasi bawang).
Kades Cijengkol, A. Saefulloh yang ditemui di lokaai peternakan kambing etawa memperihatkan langsung kambing-kambing yang ada di kandang.
“Kita memilih etawa dengan jenis lain, ada alpin, sapira. Kita ingin mengembangkan ternak selain daripada kita breeding dan koloni,” ucap dia, Rabu, 29 September 2021.
Kata dia, pengembangan ternak tersebut untuk memenuhi permintaan pasar terhadap susu kambing.
Permintaan, katanya, cukup banyak, bahkan pihaknya belum mampu memenuhi semua.
“Kita diminta pabrik tapi kita gak bisa karena produksi susu kambing terbatas,” katanya.
Paling-paling peternakan itu hanya bisa memenuhi pasokan yang datang dari berbagai daerah seperti Jatimulya dan daerah lain di Bekasi.
“Sekarang saya lihat di mal udah banyak susu kambing yang dikemas kecil-kecil dan dibuat merek sendiri,” kata dia.
“Inysa Allah kita ke depan akan mengembangkan itu,” sambungnya.
Ada sekira 40 kambing etawa dan jenis lain di peternakan itu. Dalam sehari produksi susu kambing bisa mencapai 40 liter.
Kambing diberi makan pakan ternak permentasi yang berasal dari batang-batang pohon buah yang dikumpulkan.
Kemudian batang pohon itu digiling sampai hancur dan dimasukkan ke dalam tong kedap udara agar berkualitas baik. (via)
