Waspada, Cianjur Selatan Rawan Longsor

Longsor di jalur selatan Cianjur
Longsor di jalur selatan Cianjur, Kecamatan Tanggeung.

CIANJUR – Beberapa pekan sebelumnya, Kabupaten Cianjur tak henti-hentinya diterjang bencana khususnya bencana longsor. Terlebih Cianjur Selatan (Cisel) yang memiliki karakteristik daerah perbukitan. Tak sedikit pula akses jalan desa hingga kabupaten tertutup longsor, sehingga menjadi wilayah rawan akan bencana longsor.

Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, titik-titik bencana longsor tersebut dimulai dari Kecamatan Cibeber hingga Sindangbarang yang terhitung kurang lebih 14 titik.

Bacaan Lainnya

Kasi Kedaruratan BPBD Kabupaten Cianjur, Asep Sudrajat mengatakan, beberapa titik rawan longsor di sepanjangan jalur Cianjur selatan sudah ditangani, dan sudah kordinasi dengan PUPR Kabupaten Cianjur.

“Jumlahnya ada sekitar kurang lebih 14 titik di mulai dari Cibeber sampai Sindangbarang, alhamdulillah udah ditangani bersama dengan PUPR Cianjur,” ujarnya.

Selain itu juga, titik rawan longsor turut terjadi di Kadupandak dan Takokak. Pihaknya pun bersama sudah memasang tanda bahaya bagi masyarakat yang melintas agar bisa lebih berhati-hati.

“Cibeber ke Campaka ada, dari campaka ke Sukanaga ada, Pagelaran ada lagi daerah rawan longsornya, Tanggeung sampai Cibinong juga ada. Pokonya sampai Naringgul, hampir wilayah Selatan cukup banyak, karena itu dia, konturnya kan perbukitan,” ungkapnya.

Bukan hanya rambu peringatan, pihaknya pun memberikan sosialisasi kepada masyarakat melalui Relawan Tangguh Bencana (Retana) yang ada di setiap desa.

“Rambu rambu sangat perlu. Antisipasinya untuk masyarakat atau pengguna jalan harus hati-hati ketika musim hujan melewati jalur itu. Melintasi daerah rawan longsor harus hati-hati, selain itu sosialisasi kita gencar melalui Retana yang tersebar di desa-desa,” tutupnya. (kim)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *