CIANJUR – Kawasan legendaris restoran Rindu Alam Puncak akan melelang pengelolaannya, hal tersebut sebagai bentuk pemerintah terhadap bangunan yang memiliki nilai sejarah tinggi.
Hal tersebut disampaikan, Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum dalam kunjungannya ke Pendopo Kabupaten Cianjur, Kamis, (21/10/2021).
“Pemerintah Provinsi Jabar telah sepakat untuk mengembalikan kawasan Rindu Alam menjadi kawasan restoran karena memiliki sejarah yang identik dengan kawasan kuliner di Puncak,”katanya.
Uu menambahkan, Pemprov Jabar tengah mencari dana untuk pembangunan infrastruktur di kawasan tersebut.
“Pemerintah Provinsi sedang mencari dana untuk mengabulkan semua pembangunan infrastruktur, namun anggaran tersedit pandemi covid-19,”ungkapnya.
Uu menjelaskan, semua potensi yang ada termasuk Rindu Alam sudah ada sejak tahun 1975 akan dimaksimalkan dan dikelola kembali.
“Kemarin saya sudah melihat ke lokasi lalu berkomunikasi dengan gubernur tinggal menunggu keputusan gubernur saat ini,”jelasnya.
Uu menegaskan, siapapun yang menjadi peserta lelang tidak akan ada yang menjadi anak emas.
“Jika sudah diizinkan dilelang tak ada peserta lelang yang akan menjadi anak emas, semua sama dan harus bisa menyesuaikan dengan harga,”ujarnya.
Rindu Alam saat ini masih menjadi perlintasan para wisatawan untuk berlibur.
“Daya tarik Rindu Alam masih luar biasa, warga Jawa Barat dan Jakarta tentu punya kenangan di tempat itu, apalagi yang sering melintas di kawasan Puncak,”pungkasnya. (byu)