Ternyata Seorang Calon Haji Batal Berangkat karena Depresi

DIIRINGI TANGIS : Keluarga mengantarkan keberangkatan Jemaah Calon Haji (JCH) kloter pertama di halaman Kantor Kemenag Kota Jalan Arifin Achmad Pekanbaru. Jumat (5/7).

RADARSUKABUMI.com – Calon jamaah haji (Calhaj) Kabupaten Cianjur kloter 71 dan 72 sudah diberangkatkan kemarin secara terpisah. Kloter 71 berangkat pada Minggu (28/7) pukul 08:00 dari Kantor Kemenag Cianjur. Sedangkan kloter 72 berangkat lebih dulu pada pukul 02:35 WIB ke Embrkasih, Bekasi.

Pemberangkatan calhaj kloter 72 tidak digabung dengan rombongan dari luar daerah dan akhirnya hanya berjumlah 403 orang. Total yang seharusnya berjumlah 404 orang. Satu orang calhaj dikabarkan mengalami depresi dan sedang dirawat di rumah sakit.

Bacaan Lainnya

“Yang satu dirawat itu Pak Aceng dari Desa Jati, Kecamatan Bojongpicung karena depresi dan sedang dirawat,” ujar Staf Pelaksana Haji dan Umroh Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Cianjur, Mamat Selamet.

Sementara untuk calhaj kloter 71 diberangkatkan bersama dengan kloter dari Indramayu, Sukabumi dan Cirebon. Total calhaj Kabupaten Cianjur pada kloter 71 berjumlah 160 orang.

Bus yang membawa calhaj berjumlah 15 bus. 14 bus untuk calhaj dan satu bus untuk pendamping. Pendamping calhaj terdiri dari Tim Pembimbing Ibadah Haji (TPIH) satu orang, Petugas Kesehatan Haji Indonesia tiga orang dan Tim Pembimbing Haji Daerah satu orang.

Sedangkan waktu pemberangkatan dari Embarkasih menuju Bandara Soekarno Hatta mengalami selisih dua jam. Untuk kloter 71 dijadwalkan pada Senin (29/7) dini hari pukul 02.35 WIB dan kloter 72 pukul 04.35 WIB menuju Bandar Udara Soekarno Hatta, Tangerang.

Sementara menuju Bandar Udara King Abdul Aziz, Jeddah dari Bandar Udara Soekarno Hatta untuk kloter 71 pada Senin (29/7) pukul 07.30 WIB dan kloter 72 pukul 09.35 WIB.

Lanjutnya, kondisi calhaj di Tanah Suci pun nampaknya tidak semua berada dalam kondisi sehat. Beberapa di antaranya harus mendapatkan perawatan tim kesehatan.

Seperti halnya calhaj kloter 34 yang sakit satu orang dan kloter 02 berjumlah lima orang.

“Enam calhaj dari dua kloter mengalami sakit tapi tidak dirawat di rumah sakit, hanya perawatan dari tim kesehatan. Itu dikarenakan faktor usia menghadapi cuaca disana,” paparnya.

Dirinya pun mengimbau kepada seluruh calhaj untuk bisa mengikuti ketentuan-ketentuan haji sesuai agama Islam, menjaga kesehatan dan menaati aturan-aturan dari Kemenag.

(RC/kim/pojokjabar/izo/rs)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *