CIANJUR – Pengemudi truk yang terlibat kecelakaan hingga menewaskan remaja pembuat konten di Jalan Raya Cianjur-Sukabumi Kecamatan Warungkondang akhirnya menyerahkan diri ke Unit Laka Lantas Polres Cianjur.
Pengemudi yang berasal dari Serang, Banten menyerahkan diri yang diantar oleh pihak perusahaan dan dirinya mengakui tidak mengetahui bahwa pada saat kejadian korban meninggal dunia.
Hal tersebut diungkapkan Kapolres Cianjur, AKBP Doni Hermawan yang mengatakan bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan dan keterangan sopir truk, terduga pelaku mengaku tidak mengetahui jika seorang di antara remaja yang mencoba menghadang laju kendaraannya tewas terlindas.
“Dari pengakuan terduga pelaku, dirinya tidak mengetahui jika korban tewas. Karena, saat kejadian tidak ada yang mencoba mengejar atau memberhentikan truknya. Sehingga, terduga pelaku beranggapan tidak terjadi sesuatu saat itu,” ujarnya.
Lanjutnya, kasus tersebut masih dalam proses penyelidikan dan terduga pelaku tidak dilakukan penahanan.
“Statusnya (kasus, red) masih penyelidikan, kita masih memintai keterangan dari para saksi. Termasuk sopir truk, belum dilakukan penahanan. Hanya dilakukan wajib lapor ke penyidik Unit Laka Lantas Polres Cianjur,” paparnya.
Meskipun demikian, sopir truk tak menutup kemungkinan statusnya dinaikan menjadi tersangka. Pasalnya, berdasarkan hasil olah tempat kejadian diduga ada unsur kesengajaan dengan tidak ditemukannya titik pengereman.
“Terus kita dalami, kemungkinan menjadi tersangka ada. Karena kita duga ada unsur kesengajaan dengan tidak ditemukannya titik pengereman dan sopir tidak berupaya mengehentikan kendaraannya usai kejadian,” ungkapnya.
Sementara itu, Kasatlantas AKP Mangku Anom menambahkan, terduga pelaku mengaku mengetahui jika korbannya tewas saat mengantarkan barang ke wilayah Brebes, Jawa Tengah.
“Di Brebes yang bersangkutan membaca pemberitaan, lalu berkoordinasi dengan pihak perusahaannya dan langsung mendatangi Polres Cianjur,” terangnya.