Puskesmas Sukaresmi Diamuk Banjir, Pelayanan Tutup Sementara

Puskesmas Sukaresmi di Cianjur kebanjiran

RADARSUKABUMI.com – Puskesmas Rawat Inap Sukaresmi terpaksa ditutup kemarin. Puskesmas yang berada di Desa Kawungluwuk, Kecamatan Sukaresmi ini terendam banjir hingga satu meter setelah hujan yang cukup lama mengguyur wilayah Kawungluwuk sekitar pukul 18:00 WIB.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, air mulai masuk hingga menggenangi seluruh bagian puskesmas. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu namun kerugian material mencapai Rp250 juta.

Bacaan Lainnya

Kepala Puskesmas Rawat Inap Sukaresmi, Ajud Maulana mengatakan, kejadian itu bermula saat air dari arah Taman Bunga Nusantara turun ke kawasan puskesmas. Akibat drainase yang ada di jalur tersebut kurang berfungsi sehingga membuat air mulai masuk ke dalam puskesmas.

”Air menggenangi puskesmas setinggi satu meter. Bahkan beberapa barang di dalam puskesmas pun menjadi rusak,” terangnya saat ditemui di lokasi kejadian, Kamis (19/12).

Ia menambahkan, kerugian materil dari banjir tersebut diantaranya tembok setinggi 20 meter di bagian belakang gedung hancur. Sejumlah alat kantor dan elektronik serta obat-obatan dan alat pemeriksaan-perabotan lainnya terkena air.

”Kerugian diperkirakan mencapai Rp250 juta. Rata-rata itu karena kerendam air dan lumpur dari banjir,” tuturnya.

Selain itu, sejak kemarin puskesmas Sukaresmi ditutup sementara guna pemulihan infrastruktur dan mengejar penunjang operasional. Setelah itu, dipastikan keesokan harinya bisa kembali berjalan seperti biasa.

”Hanya satu hari ini (kemarin, red) saja. Mudah-mudahan besok (hari ini, red) sudah bisa beroperasi kembali,” ungkapnya.

Pihaknya berharap, tidak terjadi lagi kejadian seperti ini. Untuk itu, antisipasi yang dilakukan oleh puskesmas yakni menyimpan alat-alat yang rawan rusak ke tempat yang lebih aman. Bahkan, dalam waktu dekat ini membuat tanggul sementara untuk disimpan di depan gerbang masuk puskesmas.

”Untuk sementara kami buat dulu tanggul dan gorong-gorong di samping puskesmas lebih diperbesar lagi. Setelah itu, karena sudah berkoordinasi dengan instansi lain di Pemda, dalam waktu dekat akan ada perbaikan dan penataan drainase di depan puskesmas. Sehingga tidak terjadi lagi hal semacam ini,” tukasnya.

(RC/dan/pojokjabar)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *