Puskesmas di Cianjur Tidak Tersedia Vaksin, Hampir 50 Persen

Vaksin
Tenaga kesehatan saat memperlihatkan vaksin Covid-19

CIANJUR – Meski pelaksanaan vaksinasi di Kabupaten Cianjur terus berjalan, namun ternyata ketersediaan vaksin belum sepenuhnya tersedia. Pasalnya, ketersediaan vaksin yang dikirim dari Pemerintah Pusat belum ada peningkatan.

Hingga saat ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur terus mendorong kepada Pemerintah Pusat agar ketersediaan vaksin bisa terpenuhi dan target hingga akhir tahun dapat terealisasi.

Bacaan Lainnya

Ternyata, hal tersebut masih jauh. Ketersediaan vaksin di sejumlah puskesmas hampir 50 persen kosong atau tidak tersedia vaksin. Sehingga masih menunggu kiriman vaksin dari Pemerintah Pusat.

Hal tersebut dibenarkan oleh Jubir Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Cianjur, dr Yusman Faisal. Bahkan bukan hanya di puskesmas, di farmasi Kabupaten Cianjur pun ketersediaannya kosong.

“Saat ini kosong, banyak yang minta. Kita tidak bisa kasih, karena di farmasi kita enggak ada,” ujarnya.

Kekosongan di puskesmas pun mencapai kurang lebih 50 persen atau 25 puskesmas tidak tersedia vaksin. Sehingga pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cianjur terus mendorong kepada Pemerintah Pusat agar bisa mengirimkan vaksin.

Meskipun tanpa permintaan, secara sistem, Pemerintah Pusat bisa mengetahui dan bisa mengirim vaksin. Namun, pihak Dinkes Cianjur secara resmi pun mengirimkan surat secara resmi agar bisa menjadi pengingat.

“Secara otomatis seharusnya mengetahui ketersediaan melalui sistem, karena kondisi saat ini bukan hanya Cianjur tapi kabupaten kota lain pun sama,” ungkapnya. (kim)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *