Pembangunan Replika Gunung Padang Cianjur Terkendala

Replika pembangunan Gunung Padang di Pasir Domas Cianjur

CIANJUR, RADARSUKABUMI.com – Pemerintah Provinsi Jawa Barat berencana membuat replika Gunung Padang dengan skala 1:1 di puncak Pasir Domas, berjarak sekitar 1,5 kilometer dari Cagar Budaya Gunung Padang.

Pembuatan replika di Pasir Domas itu, selain untuk lebih menarik minat pengunjung rencana ini juga untuk melindungi Cagar Budaya Gunung Padang. Pasalnya hingga saat ini banyak baru-baru yang hilang, rusak, dan pecah seiring dengan banyaknya pengunjung.

Bacaan Lainnya

Kepala Bidang Destinasi pada Dinas Pariwisata Kabupaten Cianjur, Miftah, mengatakan, seharusnya rencana Pemprov yang akan membuat replika Gunung Padang 1:1 di bukit Pasir Domas dengan ketinggian hampir sama tersebut semula harus selesai tahun ini.

Namun karena kendala pembebasan lahan di bukit Pasir Domas, maka rencana tersebut pun tertunda. Alasan dipilihnya Puncak Domas untuk replika Gunung Padang karena dari titik ini view (pemandangan) Kota Sukabumi dan Gunung Gede terlihat jelas. Pemandangan tersebut diyakini menjadi daya tarik yang luar biasa bagi pengunjung.

”Jadi replika tersebut akan dibuat sama persis dengan aslinya seperti ada lima teras pertama tangga, seperti itu akan dihadirkan di Pasir Domas,” kata Miftah, minggu (19/5/19).

Miftah mengatakan, Pemprov Jabar melalui Gubernur Ridwan Kamil memang mencanangkan program strategis pembangunan, satu di antaranya adalah sektor pariwisata di semua kabupaten/kota.

”Jadi Gunung Padang yang masuk cagar budaya nasional, rencananya tahun ini akan dibuat replika, namun ternyata masalah tanah belum selesai, tanah milik HGU Gunung Selamet,” kata Miftah.

Menurut Miftah, replika akan dibuat di atas bukit dengan luasan hampir sembilan hektare. Anggaran pun konon katanya sudah dipersiapkan oleh Pemprov.

”Semula pemprov menyerahkan pembangunan ini kepada kami Disparpora Cianjur, namun kami tak sanggup. Kami mengalami kendala dalam hal membebaskan lahan, jadi kami kembalikan urusan kepada Pemprov,” kata Miftah.

(RC/dil/pojokjabar/izo)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *