CIANJUR -Salah seorang siswa SMK di Cianjur A (17) malah menjadi korban pembacokan kelompok yang diduga salah satu musuh sekolahnya. Korban sendiri diketahui hendak menunggu jemputan untuk pulang.
Kejadian tersebut terjadi pada Selasa (7/12) sore pukul 16.00 WIB tepatnya di Jalan Raya Warungkondang Cilaku tepatnya di Kampung Bojongkoneng, Desa Cikaroya, Kecamatan Warungkondang.
Kapolres Cianjur, AKBP Doni Hermawan mengatakan, kronologis kejadian bermula saat korban tengah menunggu jemputan bersama kedua orang teman sekolahnya.
“Awalnya korban ini sedang nongkrong bersama dua orang temannya, sambil menunggu jemputan untuk pulang ke rumahnya,” kata Kapolres kepada Radar Cianjur melalui sambungan telepon, kemarin.
Namun tiba-tiba satu kelompok berseragam datang mengendarai empat sepeda motor berboncengan membawa senjata tajam. “Tiba-tiba datang empat motor yang diketahui masing-masing membonceng penumpang sebanyak 12 orang dengan membawa senjata tajam,” ujarnya.
Kemudian secara tiba-tiba menyerang korban secara brutal sehingga jatuh dan beruntung bisa melarikan diri. Sedangkan kedua temannya berhasil selamat karena melarikan diri dari tebasan senjata tajam kelompok tersebut.
“Pada tubuh korban diketahui terdapat luka bekas sabetan senjata tajam. Sementara kedua temannya sekaligus saksi mata berhasil melarikan diri dan selamat,” paparnya.
Akibat mengalami luka, korban langsung dilarikan ke rumah sakit untuk melakukan penanganan lebih lanjut. “Korban sudah di bawa ke RSUD Sayang Cianjur untuk mendapatkan perawatan,” ungkapnya.
Kapolres menambahkan, saat ini pihaknya tengah melakukan proses penyelidikan untuk mengetahui motif dan identitas pelaku penganiayaan tersebut. “Untuk saat ini kita tengah melakukan olah TKP dan penyelidikan dan belum dapat memberikan keterangan lebih banyak,” ujarnya.(byu)
